MILIK PRIBUMI
Don't ask what your country can do for you, but ask what you can do for your country and it's not about the money.

Ismail Marzuki – Indonesia Pusaka

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi

- APB -

Fasilitas Transportasi Publik di Sumatera khususnya Sumatera Utara ternyata sangat parah

Fasilitas transportasi publik di Pulau Sumatera kok sangat teramat miskin sekali ya..

Saya lihat di situs kereta api bahkan daftar stasiun kereta api di seluruh Pulau Sumatera hanya ada di daerah Medan, dan daerah utara Sumatera Utara saja. seperti Kisaran, Pangkalan Brandan, Rantauprapat, dkk yang jumlahnya hanya segelintir.

Bahkan untuk di Aceh, Padang dan ibukota propinsi-propinsi di Sumatera selain Medan tidak ada ditemukan satupun stasiun kereta api.

Fasilitas transportasi publik seperti bus pun rasanya tidak terawat dengan jalur-jalur jalan dan daerah tujuan yang sangat sedikit. Angkutan umumnya rata-rata tidak terawat dan tidak diutamakan.

Padahal pemicu pembangunan dan kesetaraan pembangunan itu kuncinya terletak pada fasilitas transportasi publik.

Gula, Komoditas Menjanjikan untuk di-Bubble oleh Banjir Likuiditas di Akhir dan Awal Tahun

Harga gula di pasar internasional yaitu di London (Inggris) mencapai tingkat tertinggi yaitu 690 poundsterling. 


Kenaikan harga ini diperkirakan karena sangat meningkatnya likuiditas tidak hanya disebabkan oleh sangat rendahnya suku bunga Bank of London tetapi juga sangat rendahnya suku bunga The Fed yang membuka keran likuiditas secara maksimum ke pasar keuangan yang sewaktu-waktu dapat berpindah ke sektor komoditas pada saat-saat tertentu.


Saat ini pasar khususnya komoditas merasa akhir tahun adalah saat yang paling tepat untuk mengambil keuntungan sesaat di bidang gula karena biasanya saat akhir tahun dan tahun baru, komoditas tertentu seperti gula biasanya sangat diperlukan tidak hanya untuk membuat kue, tetapi juga manisan, sirup, aneka minuman manis lainnya dan segala keperluan konsumsi dunia baik makanan dan minuman sangat memerlukan gula.


Hal ini dianggap sebagai alasan yang kuat bagi pasar untuk memindahkan likuiditasnya yang jelas sangatlah berlebih dari pasar keuangan dunia yang jelas banjir likuiditas ke sektor komoditas yang sedang berbunga-bunga yaitu GULA, ya benar gula.


Ditambah dengan poundsterling sebagai mata uang pertukaran (exchange) gula melemah terhadap USD cukup banyak menimbulkan alasan yang sangat kuat bagi pelaku pasar internasional yang notabene menggunakan USD untuk membeli gula pada harga yang murah dengan keuntungan maksimal. Ditambah suku bunga Bank of London yang sangat rendah, memungkinkan semua ini terjadi.


Saya hanya memberitahu kalau masalah utama bukan pada si gula. Tetapi pada likuiditas yang sangat mengucur dengan deras dan maksimum di sektor likuiditas keuangan internasional. Hal ini akan dapat menjadi bom waktu karena bubble yang sudah tercipta sangat besar sehingga dapat mengkerek segala harga komoditas yang dianggap pasar rasional untuk investasi seperti gula di akhir dan awal tahun, sebagai instumen spekulasi dan investasi. Ditambah pada kasus gula ini, Poundsterling benar-benar sangat melemah sehingga semakin menyemarakkan harga komoditas menjanjikan di pasar komoditas Inggris.

Turut Sangat Berdukacita Atas Berpulangnya Tokoh Nasional Republik Indonesia (Alm) Pak Abdurrahman Wahid

Saya ikut sangat kaget dan sedih mendengar kabar (Alm) Pak Abdurrahman Wahid sudah berpulang ke Yang Mahakuasa.


Saya sangat berdukacita atas hal ini dan saya sangat ikut merasakan kesedihan keluarga tercinta yang ditinggalkan oleh Beliau.


Semoga keluarga beliau senantiasa diridhoi dan dilindungi oleh Yang Maha Kuasa dan semoga jalan yang dibuat oleh Beliau dalam segala aspek, segi, dan tatanan bangsa ini dapat dihargai, dihormati dan dikenang karena (Alm) Pak Abdurrahman Wahid adalah seorang Tokoh Nasional Republik Indonesia yang sangat Luar Biasa.


Salam hormat untuk Beliau selamanya!

Please Pray For My Father

My Father had been bought into the hospital less than five hours ago. I am so woried and so hurted because of it.

Please pray for my father and I am so glad and thanksful for that.


I hope he will get better soon. :)

Pembangunan Kompetensi Pers dalam Menghadapi Tantangan Zaman dan Krisis Ekonomi

Pembangunan Kompetensi Pers dalam Menghadapi Tantangan Zaman dan Krisis Ekonomi




  


Saya harap usul ini direnungkan agar dapat membangun kualitas, kompetensi, dan integritas pers dalam membangun Indonesia yang tercinta ini.

Dan agar pers dapat memiliki daya tahan yang lebih kuat dalam menghadapi krisis ekonomi dengan menguatkan fundamental daripada industri pers tersebut.

Saya sangat memperhatikan segala sesuatu yang berhubungan dengan setiap lapisan/sendi masyarakat.

Karena pers berhadapan langsung dengan mindset publik (pola pikir masyarakat), maka pers sangatlah penting dalam mengajarkan idealisme di tengah-tengah masyarakat. Dan masyarakat mempunyai hak mutlak terhadap apa yang mereka inginkan sebagai mindset mereka dalam beraktivitas.

Pers yang baik adalah seperti pers di Amerika Serikat. Walau kritis tetapi tetap tidak membuat masyarakat malah melawan pemimpin negara sendiri, membakar atribut negara sendiri, atau bahkan memilih lebih baik demo di jalan daripada bekerja sungguh-sungguh di dalam masyarakat.

Saat ini ada banyak sekali permasalahan di bidang media dimana banyak media yang bangkrut atau gulung tikar. Hal ini dikarenakan memang pada dasarnya industri informasi ini masih belum solid atau banyak kekosongan di dalam standar industrinya sendiri.

Dalam segala macam industri bisnis, bisnis pers termasuk bisnis yang tidak mempunyai kompetensi atau standar yang baku baik nasional maupun internasional.

Oleh karena itu, sebagai salah satu lini usaha bisnis, pers adalah sektor bisnis yang sangat rentan terhadap resesi terutama resesi ekonomi. Karena tidak mempunyai self formal certificate/standar/quality di dalam industrinya sendiri.

Pers sangat penting atau dapat dikatakan Too Important or Too Big or Too Valuable to be not standarized in high quality.

Karena segala tingkah laku masyarakat sangat ditentukan oleh pers. Dan pers sangat rentan terhadap krisis ekonomi karena tidak ada standar mutu dalam industri pers sendiri baik nasional maupun global.

Who have the sparkle ? Who make brilliant ideas & humour more than money and work hardly for them ?

Nowadays, money becomes the new prison of creativity & innovation. Money, money and money make us become primitive of ideas or innovation killer.


But wait a minute. If we don't think very much about it, how we we can get it? Eureka! It's just simple. Don't rely on it. 


Just think competence improvement, innovation and creativity plus humour.
Think newly, think out of the box. 
And work hardly for them. 


So, who have the sparkle ? 


Who know the essence of entrepreunership or sociopreunership or technopreunership or etc?

Menerapkan Standar Tinggi pada Para Pemimpin Rakyat dan Institusinya


Menerapkan Standar Tinggi pada Para Pemimpin Rakyat dan Institusinya




Dalam perkembangan bangsa dan negara ini, para pemimpin rakyat seperti yang terlihat dari hasil keluaran partai politik sebagian besar menunjukkan hasil yang sangat mengecewakan. Dari bukti bahwa sebagian mantan para pimpinan rakyat baik wakil rakyat dan eksekutif di tingkat kota, kabupaten, propinsi dan nasional adalah para tersangka korupsi dan sangat kurang terlihat kinerjanya terhadap pembangunan bangsa dan negara. Para pemimpin rakyat di legislatif ini juga sering terlihat tidak hadir rapat anggota dewan baik di dewan tingkat kota, kabupaten, propinsi dan nasional.

Jika ditilik lebih lanjut adalah karena sangat rendahnya standarisasi terhadap para pemimpin rakyat Indonesia ini. Standar yang ditetapkan sangat tidak jelas dan tidak mengutamakan kualitas, kapabilitas serta kompetensi yang tinggi baik di level nasional maupun level internasional. Oleh karena itu sangat umum terjadi para pemimpin rakyat hasilnya adalah dibawah harapan dan keinginan rakyat Indonesia sendiri. Oleh karena itu perlu dilakukan penelaahan secara sistematis terhadap standar yang ditetapkan terhadap para pemimpin rakyat ini baik penelaahan kepada institusi penghasil para pemimpin rakyat ini yaitu partai politik maupun penelaahan secara individu pemimpin rakyat.

Negara ini butuh pemimpin dan tentunya bukan sembarang pemimpin, tetapi pemimpin yang cinta kepada tanah air dan budaya Indonesia, cinta kepada masyarakat Indonesia, mempunyai moral yang tinggi, mempunyai kompetensi dan profesionalisme tinggi, mempunyai integritas, berkarakter, peka dan menguasai segala permasalahan masyarakat, serta lebih mementingkan kepentingan bangsa dan negara daripada apapun. Saya sendiri sangat tidak memiliki kemampuan tersebut.

Saat ini sistem perekrutan yang ada di partai politik sangat berada di bawah standar tersebut atau dapat dikatakan sistem perekrutan terletak jauh dibawah standar profesionalisme yang tinggi. Banyak para pemimpin rakyat yang dikatakan tidak layak untuk menjadi pemimpin seperti pendidikan yang rendah atau lulusan sma/dibawahnya, tidak mempunyai wawasan yang luas, tidak mengerti permasalahan bangsa, tidak mengerti ekonomi, tidak mengerti teknologi, kurang bermoral, tidak mengerti budaya nasional, dll. Para pemimpin Indonesia dapat dikatakan sebahagian adalah para pemimpin karbitan yang diciptakan secara instan tanpa melalui standar yang tinggi untuk dapat menghasilkan orang-orang yang tepat untuk dapat memimpin rakyat bangsa dan Indonesia yang tercinta ini.

Hal ini dapat dikatakan karena proses perekrutan para pemimpin bangsa masih sangat tidak jelas kepada publik dan tidak mempunyai standar baku yang tinggi. Partai politik sendiri sebagai sebuah institusi yang masih dalam wilayah negara Indonesia masih sangat kurang komunikatif terhadap publik dan kurang akuntabel dalam pengelolaannya dalam menciptakan good corporate institution sebagai institusi pencipta para pemimpin bangsa Indonesia tercipta. Saat ini juga banyak partai politik yang dibentuk untuk sekedar ada tanpa mempunyai kualitas atau nilai yang diperjuangkan melalui para pemimpin keluarannya. Jumlah partai politik sekarang juga sangat terlalu banyak sehingga malah menciptakan kesulitan publik dan lembaga pengawas negara dalam mengawasi institusi ini.

Oleh karena itu sebenarnya sudah waktunya dibuat sebuah standar yang profesional dalam berjalan dan terbentuknya partai politik agar partai politik yang ada dapat dijalankan secara profesional dan mudah diawasi oleh publik dan lembaga-lembaga negara. Standar profesionalisme ini nantinya akan dapat mengurangi jumlah partai politik yang sekedar ada dan partai politik yang kurang berkualitas dengan signifikan sehingga dapat mengurangi jumlah para pemimpin palsu, para pemimpin karbitan, dan para pemimpin yang tidak layak untuk dapat memimpin rakyat ini dikarenakan terkena skandal amoral, korupsi, dan lain sebagainya.

Profesionalisme partai politik ini diatur oleh :
1. Lembaga Badan Pengawas Keuangan Partai Politik
Lembaga ini adalah lembaga yang berwenang dalam mengawasi jalannya partai politik. Lembaga ini berfungsi sebagai penerima laporan audit terhadap institusi partai politik seperti audit di bidang keuangan. Para partai politik diwajibkan membuat laporan keuangan enam bulanan dan tahunan yang dilaporkan kepada publik melalui Lembaga Badan Pengawas Partai Politik ini.

2. Lembaga Standarisasi Mutu Partai Politik
Lembaga ini berfungsi menetapkan standar dan kualifikasi yang tinggi terhadap kualitas para calon pemimpin dan para pemimpin rakyat yang dibidangi oleh para partai politik tersebut. Lembaga ini juga memberikan rating atau penilaian terhadap individu dan institusi partai politik.

Adapun kedua lembaga ini berada untuk mengawasi para pemimpin pangsa yang ada di tingkat eksekutif kota, kabupaten, propinsi dan nasional maupun wakil rakyat di tingkat kota, kabupaten, propinsi dan nasional.

Adapun dengan diterapkannya standar yang tinggi dalam penciptaan para pemimpin rakyat, maka akan sangat mudah menciptakan negara Indonesia yang makmur, berdaulat, berwibawa, berkualitas, dan negara Indonesia akan semakin maju serta semakin disegani baik di tingkat reginal dan di tingkat Internasional.

Adapun, standar dan kualitas yang tinggi terhadap para pemimpin bangsa dapat diibaratkan dengan menaikkan tuas jet pesawat “Garuda Pancasila” Indonesia ke tingkat maksimal agar negara ini dapat lepas landas dan terbang dengan cepat ke level yang tinggi di tingkat global.



Notes :
Demokrasi sekarang terlihat tidak terkendali. Pemimpin Indonesia sekarang seperti pemimpin yang lemah yang tidak berdaya karena begitu banyaknya kritikan yang tidak menghasilkan solusi riil bagi kemajuan bangsa ke depannya dan cenderung menghambat gerak bangsa berpenduduk lebih dari 220 juta orang ini ke depannya.

Seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia senantiasa mendukung dan menciptakan menciptakan kepemimpinan yang kuat guna Indonesia yang lebih maju. Walau Indonesia saat ini masih terpuruk tetapi terima dan cintailah Indonesia ini apa adanya. Kita harus tetap mempercayai pemimpin kita.

Sembari kita sebagai bangsa secara bersama-sama terus memberikan solusi, memperbaiki, dan meningkatkan standar ideal kepada para pemimpin kita ke depannya.

Bangga Menjadi Pembaca Hasil Karya Pers Indonesia : Bangga Menjadi Anak Indonesia

Saya dengan terus terang mengatakan

Saya bangga menjadi pembaca hasil karya pers Indonesia yang telah terus menerus mengawal dan memberi pengarahan yang tepat terhadap pembangunan bangsa ini. Saya bangga membaca segala hasil karya pers Indonesia yang telah memberi warna yang istimewa terhadap kecintaan kita semua terhadap negara Indonesia yang luar biasa ini.

Solidaritas pers benar-benar sangatlah penting dalam penciptaan rasa cinta tanah air demi kemajuan bangsa agar bangkit dari keterpurukan. Sebagai contohnya, Republik India adalah negara yang lebih terakhir merdeka daripada kita tetapi mereka sangat cinta dengan tanah airnya sehingga menjadi bangsa yang maju. Dan India walau lebih muda dari Republik Indonesia tetapi dibangun atas rasa cinta yang luar biasa bagi bangsanya melalui para pemimpinnya yang fenomenal seperti Bunda Theresa dan Mahatma Gandhi.

Semoga Indonesia sebagai anak sulung kemerdekaan negara di Asia dapat mengejar ketertinggalannya. Dan semoga Pers dan Semua Unsurnya dapat tetap mengawal negara ini dan mengajarkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara secara tidak berkesudahan.

Hidup Pers! Hidup Indonesia!

Bail out century : Damn if you do, damn if you don't!


Krisis ekonomi global itu nyata! Dan sampai sekarang krisis finansial global masih terasa dengan nyata. Tahun 2008 akhir sampai pertengahan tahun 2009 adalah puncak (bottoming). Dan semua negara pun terkena sampai-sampai G20 mengalami promosi menjadi forum yang lebih konsisten dalam membahas krisis finansial global.

Bank Century adalah korban krisis ekonomi ini jika tidak diselamatkan nyaris menjadi stimulan terhadap aneka krisis kepercayaan terhadap perbankan di Indonesia.


Quote:
Bicara perbankan itu bicara kepercayaan. Ekonomi adalah ilmu sosial masyarakat sehingga krisis perbankan sangat identik dengan krisis kepercayaan. Krisis ekonomi juga sangat dipicu oleh ketidakpercayaan sangat banyak penyandang dana yang membentuk psikologi krisis pasar.

Karena industri perbankan adalah industri yang berbasis kepercayaan. Dan biasanya masyarakat akan pukul rata terhadap semua bank apabila ada bank yang dilikuidasi. Dan biasanya bank yang tidak dipercayai masyarakat adalah bank swasta seperti century, dkk.

Jadi sangat wajar century diselamatkan karena saat itu situasi kepercayaan terhadap ekonomi indonesia dan ekonomi global terletak pada titik nadir. Dan di saat yang bersamaan terjadi bank rush di Hong Kong diakibatkan rendahnya kepercayaan masyarakat yang menjadi nasabah bank tersebut.

Perlindungan konsumen (nasabah) dan perlindungan industri perbankan harus dijadikan prioritas untuk mencegah krisis lanjutan.

Krisis (kepercayaan) ekonomi pada dasarnya terjadi dalam tiga tahap.

Yaitu neraca pembayaran yang negatif dikarenakan dana di dalam negeri lari ke luar negeri.

Kedua, terjadi krisis (kepercayaan) perbankan dimana perbankan kekurangan dana dalam mengelola aktivitas dan menyokong ekonomi.

Lalu ketiga terjadi krisis mikroekonomi dimana pengangguran akan melimpah, harga menjadi tidak stabil sehingga otomatis akan terjadi demonstrasi (yang umum terjadi dalam segala lapisan masyarakat Indonesia).

Bank Century adalah bank gagal. Oleh karena itu wajib dipertahankan ditengah-tengah titik nadir kepercayaan masyarakat terhadap ekonomi. Karena pada dasarnya perbankan adalah industri yang berbasis pada kepercayaan.

Dan sekarang bail out century dipermalahkan. Dan saya yakin kalau bank century saat itu tidak diselamatkan maka kondisi perbankan swasta akan hancur dimana masyarakat akan beramai-ramai menarik uangnya dari bank swasta. Dan menyimpan uangnya ke perbankan bumn atau ke luar negeri.

Ingat, Indonesia di mata ekonomi internasional masih negara yang sangat kecil dengan daya tahan ekonominya. Kita masih berstatus negara yang sangat kecil dari segi perekonomian global. Kalau ada ketidakpercayaan lokal dan global terhadap ekonomi indonesia khususnya saat krisis maka itu akan berakibat fatal bagi fondasi ekonomi negara dan kepada seluruh penduduk. Jika terlihat ada suatu hal yg bermasalah khususnya di perbankan, maka akan berakibat fatal bagi ekonomi indonesia secara keseluruhan.

Bail out bank century itu memang harus dilaksanakan untuk mempertahankan kepercayaan ekonomi Indonesia yang pada dasarnya sangat lemah bagi ekonomi lokal dan internasional.

Dan kalau bail out bank century itu sekarang dipermasalahkan, itu hanya kepentingan para politisi busuk yang pada saat terjadinya krisis tidak berbuat apa-apa. Dan ketika krisis sudah selesai mengklaim itu hasil perbuatannya atau malah menyalahkan orang lain dengan seenaknya.


 -------------------------------------------------------------------------


Sudah saatnya SM, Boediono dan BI menyiapkan diri menghadapi krisis global jilid 2 (double dip recession)

Potensi inflasi di tengah-tengah pengangguran yang sangat tinggi sudah dibaca oleh publik AS khususnya The Fed. Dan kemungkinan ini akan menyebabkan The Fed fund rate akan tetap sangat rendah dgn mengorbankan banjirnya likuiditas di pasar global hanya demi kepentingan politik obama.

Hal ini akan berakibat fatal mengenai sektor komoditas. Dan akan berakibat buruk jika harga minyak naik. Di tengah-tengah kondisi ekonomi yang masih sangat buruk.

Boediono, Sri Mulyani dan Bank Indonesia, you should be more concern about this!

地球的气候稳定:在关键的作用 中华人民共和国 || Earth's Climate Stability : The Critical Role of People's Republic of China

地球的气候稳定:在关键的作用 中华人民共和国




中华人民共和国中国(大陆),通常由中国是一个称呼,这是很尊重不仅在亚洲而且在世界各国的国家行列。作为一个国家,肩负着更多的生活负担比1 /世界人口1.2亿人6从6.8亿美元的这个地球上的居民,这意味着中国是极为这个星球的未来非常重要。中国也被其非常坚实的经济和生存的能力,在2009-2010年经济危机期间,其超过8%的经济增长/全球金融衰退。因此,国际社会应该感谢中国政府有能力保持从经济,福利,生活质量,卫生,能源,最重要的气候稳定的各个方面起全球稳定。 


在气候稳定,中国的作用方面显然是非常重要的。全球变暖和气候变化的危机,使得不少人因为洪水,破坏粮食作物,粮食储备枯竭的山体滑坡,受苦,受污染的水危机,空气污染危机,疾病蔓延,呼吸系统疾病,在海上事故和不稳定的,因为空气气候,等等。最从这次危机中受影响的发展中国家,如中国,尤其是人口众多的国家的人口为1.2亿美元(超过1 / 6,世界人口)。在中国能源消费量也非常大,事实表明,超过622千兆瓦(GW)的70%的电力来自煤炭能源这实际上是一个碳气体排放是全球气候环境的破坏稳定来。 


因此,中国的作用是非常重要的,高度在所有的全球变暖和气候变化危机的层面重视。这场危机可能会导致如此严重的中国的人口超过12亿人。这将破坏中国的经济,淹没城市和对中国的边缘岛屿,减少中国的生活质量,不安全的运输(从陆地运输,海运,航空运输,甚至在中国)。作为一个全球性的家庭谁住在地球上,国际社会希望中国将签署和支持京都议定书将在2012年到期。全球社会也希望中国能够为这个在联合国气候变化会议在哥本哈根举行今年12月星球拯救了巨大的突破。


中国万岁!








dì qiú de qì hòu wěn dìng: guān jiàn de zuò yòng zhōng huá rén mín gòng hé guó




zhōng huá rén mín gòng hé guó zhōng guó(dà lù), tōng cháng yóu zhōng guó shì yī gè chēng hu, zhè shì hěn zūn zhòng bù jǐn zài yà zhōu ér qiě zài shì jiè gè guó de guó jiā háng liè。zuò wéi yī gè guó jiā, jiān fù zhe gèng duō de shēng huó fù dān bǐ1 /shì jiè rén kǒu1.2yì rén6cóng6.8yì měi yuán de zhè ge dì qiú shàng de jū mín, zhè yì wèi zhe zhōng guó shì jí wéi zhè ge xīng qiú de wèi lái fēi cháng zhòng yào。zhōng guó yě bèi qí fēi cháng jiān shí de jīng jì hé shēng cún de néng lì, zài2009-2010nián jīng jì wéi jī qí jiān, qí chāo guò8%de jīng jì zēng zhǎng/quán qiú jīn róng shuāi tuì。yīn cǐ, guó jì shè huì yīng gāi gǎn xiè zhōng guó zhèng fǔ yǒu néng lì bǎo chí cóng jīng jì, fú lì, shēng huó zhì liàng, wèi shēng, néng yuán, zuì zhòng yào de qì hòu wěn dìng de gè ge fāng miàn qǐ quán qiú wěn dìng。




zài qì hòu wěn dìng, zhōng guó de zuò yòng fāng miàn xiǎn rán shì fēi cháng zhòng yào de。quán qiú biàn nuǎn huo qì hòu biàn huà de wéi jī, shǐ dé bù shǎo rén yīn wèi hóng shuǐ, pò huài liáng shi zuò wù, liáng shí chú bèi kū jié de shān tǐ huá pō, shòu kǔ, shòu wū rǎn de shuǐ wéi jī, kōng qì wū rǎn wéi jī, jí bìng màn yán, hū xī xì tǒng jí bìng, zài hǎi shàng shì gù hé bù wěn dìng de, yīn wèi kōng qìqì hòu, děng děng。zuì cóng zhè cì wéi jī zhōng shòu yǐng xiǎng de fǎ zhǎn zhōng guó jiā, rú zhōng guó, yóu qí shì rén kǒu zhòng duō de guó jiā de rén kǒu wèi1.2yì měi yuán(chāo guò1 / 6, shì jiè rén kǒu)。zài zhōng guó néng yuán xiāo fèi liàng yě fēi cháng dà, shì shí biǎo míng, chāo guò622qiān zhào wǎ(GW) de70%de diàn lì lái zì méi tàn néng yuán zhè shí jì shang shì yī gè tàn qì tǐ pái fàng shì quán qiú qì hòu huán jìng de pò huài wěn dìng lái。




yīn cǐ, zhōng guó de zuò yòng shì fēi cháng zhòng yào de, gāo dù zài suǒ yǒu de quán qiú biàn nuǎn huo qì hòu biàn huà wéi jī de céng miàn zhòng shì。zhè chǎng wéi jī kě néng huì dǎo zhì rú cǐ yán zhòng de zhōng guó de rén kǒu chāo guò12yì rén。zhè jiāng pò huài zhōng guó de jīng jì, yān mò chéng shì hé duì zhōng guó de biān yuán dǎo yǔ, jiǎn shǎo zhōng guó de shēng huó zhì liàng, bù ān quán de yùn shū(cóng lù dì yùn shū, hǎi yùn, háng kōng yùn shū, shèn zhì zài zhōng guó)。zuò wéi yī gè quán qiú xìng de jiā tíng shuí zhù zài dì qiú shàng, guó jì shè huì xī wàng zhōng guó jiāng qiān shǔ hé zhī chí jīng dū yì dìng shū jiàng zài2012nián dào qí。quán qiú shè huì yě xī wàng zhōng guó néng gòu wèi zhè ge zài lián hé guó qì hòu biàn huà kuài yì zài gē běn hā gēn jǔ xíng jīn nián12yuè xīng qiú zhěng jiù le jù dà dì tú pò。




zhōng guó wàn suì!







Earth's Climate Stability : The Critical Role of People's Republic of China




People's Republic of China (PRC), commonly known by the name of China is a country that is very respected not only in Asia but also in the ranks of countries in the world. As a country that bears the burden of living more than 1 / 6 of the world population or 1.2 billion people from 6.8 billion inhabitants of this earth, it means China is extremely important for the future of this planet. China is also known by its very solid economy and its ability to survive its economic growth of more than 8% in 2009-2010 in the midst of economic crisis / global finance downturn. Therefore, the global community should appreciate China's government ability to maintain global stability of the various dimensions starting from the economy, welfare, life quality, health, energy and the most important the climate stability. 


In the field of climate stability, China's role is clearly very crucial. The crisis of global warming and climate change makes many people suffer from floods, landslides, destroyed food crops, depleted food stocks, polluted water crises, polluted air crises, spreaded of diseases, respiratory disorders, accidents at the sea and the air because of instability of the climate, and so forth. The most affected from this crisis is the developing countries, especially populous countries like China, where the population is 1.2 billion (more than 1 / 6 the world population). The capacity of China's energy consumption is also very large, the fact shows that more than 622 Gigawatt (GW) with 70% of the power comes from coal energy which is actually a producer of carbon gases that damage stability of the global climate. 


Therefore, China's role is very important and highly valued at all dimension of the global warming and climate change crisis. This crisis could result so badly for China's population which is more than 1.2 billion people. It will disrupt the china's economy, drown cities and islands on the edge of China, decrease the china life quality, unsafe the transportation (from land transportation, sea transportation and even air transportation) in China. As a global family who lived on Earth, the global community is hoping China would sign and support the Kyoto Protocol which will be expired in 2012. The global community also expect China can make a tremendous breakthrough for the salvation of this planet at the UN Conference on Climate Change in Copenhagen this December.


Viva China!








Stabilitas Iklim Bumi: Peran Kritis Republik Rakyat China



Republik Rakyat China (RRC), biasa dikenal dengan nama Cina adalah negara yang sangat dihormati tidak hanya di Asia tetapi juga di jajaran negara-negara di dunia. Sebagai negara yang menanggung beban hidup lebih dari 1 / 6 dari populasi dunia atau 1,2 milyar orang dari 6,8 miliar penduduk bumi ini, Cina berarti sangat penting bagi masa depan planet ini.Cina juga dikenal dengan ekonomi yang sangat baik dan kemampuannya untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi lebih dari 8% pada 2009-2010 di tengah-tengah krisis ekonomi / keuangan global. Oleh karena itu, masyarakat global seharusnya menghargai pemerintah Cina dengan kemampuannya menjaga stabilitas global dari berbagai permasalahan multi dimensi mulai dari ekonomi, kesejahteraan, kualitas hidup, kesehatan, energi dan yang paling penting yaitu stabilitas iklim. 

Di bidang stabilitas iklim, peran Cina jelas sangat penting. Krisis pemanasan global dan perubahan iklim membuat banyak orang menderita banjir, tanah longsor, menghancurkan hasil panen, mengurangi cadangan pangan dunia, krisis air bersih, krisis udara bersih, penyebaran penyakit, gangguan pernapasan, kecelakaan di laut dan udara karena ketidakstabilan iklim, dan sebagainya. Dan yang paling terkena dampak dari krisis ini adalah negara-negara berkembang, khususnya negara-negara padat penduduknya seperti Cina, di mana penduduknya adalah 1,2 miliar orang (lebih dari 1 / 6 populasi dunia). Kapasitas konsumsi energi Cina juga sangat besar, fakta menunjukkan bahwa lebih dari 622 Gigawatt (GW) kapasitas energy dengan 70% nya dari kekuatan berasal dari energi batubara yang notabene adalah produsen gas karbon yang merusak stabilitas iklim global.

Oleh karena itu, peran Cina sangat penting dan sangat dihargai di semua dimensi dari pemanasan global dan perubahan iklim krisis. Krisis ini dapat berakibat sangat buruk bagi penduduk Cina yang lebih dari 1,2 miliar orang. Ini akan mengganggu perekonomian cina, menenggelamkan kota-kota dan pulau-pulau di tepi cina, menurunkan kualitas hidup negeri china, mengurangi tingkat kualitas hidup di Cina, mengurangi tingkat keamanan transportasi (baik transportasi darat, transportasi laut dan bahkan transportasi udara) di Cina . Sebagai keluarga global yang tinggal di Bumi, masyarakat global berharap Cina akan menandatangani dan mendukung Protokol Kyoto yang akan berakhir pada tahun 2012. Masyarakat global juga berharap Cina bisa membuat terobosan luar biasa untuk keselamatan planet bumi di Konferensi PBB mengenai Perubahan Iklim di Kopenhagen Desember ini.

Viva Cina!


MDG's Report : Keep Up The Good Job Foke


To support one of the targets in Millenium Development Goals, the Jakarta Governor, Fauzi Bowo has started to widespread the access to clean water for the poor people in Jakarta. This project is sponsored by the World Bank (Thanks to World Bank) and coordinated by Palyja, Aetra and the province government. 


This is a good news because this clean water program is so useful to increase the life quality of the poor people in Jakarta and very effective to prevent any disease that came from the  heavey polluted water in rivers of Jakarta. Keep up the good job, Foke!




Hore.. Masyarakat Miskin Dapat Akses Air Bersih
FRANS AGUNG
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sedang mengnjungi proyek air bersih GPOBA di Sumur Bor, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (25/11).
RABU, 25 NOVEMBER 2009 | 19:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Menuju Sasaran Pembangunan Millennium (Millennium Development Goals, MDGs), Pemprov DKI Jakarta memperluas akses air bersih ke masyarakat berpenghasilan rendah. Ada 8 lokasi percontohan dalam program yang dinamakan Global Partnership on Output-Based Aid ini.
Jakarta banyak masalah dalam pendistribusian (air), bukan hanya mahal tapi terkait dengan masalah-masalah sosial,” kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat mengunjungi proyek GPOBA di Sumur Bor RW 12 Kalideres Jakarta Barat, Rabu (25/11).
Menurut Foke program ini adalah hasil kerjasama Pemda dengan operator PAM Jaya yakni Palya dan Aetra serta didukung oleh Bank Dunia sebagai penyandang dana. Karena biayanya tidak sedikit, yakni Rp 600 ribu untuk setiap kali penyambungan. Untuk pembiayaan awal, Palyja terlebih dahulu membiayai investasi ini.
“Program ini direncanakan sebagai grand dari Bank Dunia. Tapi dibayarnya nanti,” terang Foke.
Karena bantuan Bank Dunia ini berupa pinjaman maka ikut berpengaruh pada APBD dan tentunya pada kebijakan subsidi. Mengingat kebutuhan terhadap pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat kecil terus meningkat maka subsidi pun idealnya terus meningakat. Namun, subsidi pun ada batasnya, maka direncanakan akan ada subsidi silang dalam penyediaan air bersih ini. “Saya tidak bisa berharap (seluruhnya dari subsidi). (Masyarakat) yang di atas dan tengah kita beri tambahan untuk menambahi tarif supply yang kurang mampu,” ujar Foke.
Bank Dunia, menurut Ima Magdalena Setiono dari kantor Bank Dunia akan mengontrol proyek ini. Ada auditor indenpenden yang akan memastikan masyarakat membayar biaya air bersih sebagai tanda ikut memiliki dan memelihara fasilitas ini. “Untuk reimburse akan dibayarkan tiap tahun,” ucap Ima.
Masyarakat Sambut Baik
Sasaran proyek GPOBA adalah masyarakat berpenghasilan rendah. Maka tidak heran Bank Dunia meminta tarif yang dibebankan kepada masyarakat tidak tinggi. Untuk itu, Pemda menetapkan dari biaya air bersih sejumlah Rp 600 ribu ditekan menjadi Rp 120 ribu yang dibayar selama 12 bulan.
Setelah berjalan selama 6 bulan, ternyata proyek ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dari data puskesmas tampak penderita gatal-gatal dan diare selama kurun waktu itu turun secara signifikan. “Air bersih ini merupakan awal dari kehidupan yang lebih bersih, yakni dengan memelihara dan menjaga lingkungan, membuang sampah pada tempatnya. Dengan demikian kehidupan masyarakat ini dapat lebih baik,” harap Foke.
Masyarakat sendiri merasakan secara langsung proyek ini. “Alhamduliliah lebih bagus daripada air biasa,” ucap Yanti warga Sumur Bor. Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa air bersih ini memberikan kemanfaatan berarti bagi kesehatan. Yang jelas ia tidak lagi mengangkut air dengam ember atau jeriken.
Hal yang sama diungkapkan warga lain, Watik. Mereka berharap layanan ini terus berlanjut. “Mudah-mudahan selamanya murah selamanya,” ujar Watik sambil tertawa lepas.
Jaringan pipa yang masuk proyek GPOBA ini sepanjang kurang lebih 56,6 kilometer dengan 4.884 pelanggan. Daerah yang tercakup adalah Menceng, Muara Baru, Rawa Bengkel, Rawa Lele, Utan Jati, Warung Gantung dan Sumur Bor.
Sent from Indosat BlackBerry powered by  
ONE
Editor: made 
Sumber : http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/11/25/19155612/Hore...Masyarakat.Miskin.Dapat.Akses.Air.Bersih 

The Green Leader : Jusuf Kalla

Jusuf Kalla has made a great advice to the Government of South Sulawesi to improve te green area in the high productivity province South Sulawesi especially in Makassar. 


Geographically, the eastern of Indonesia is reluctant to the global warming and climate change because most of the region are covered by the ocean. If the global warming and the climate change  go bad, then it will be so dangerous to the living of community and water transportation safety in the eastern side of Indonesia.


Makassar is the locomotive human development in Eastern Indonesia and it has to be the leader and  pioneer and leader to tackle down the global warming and climate change in Eastern Side of Indonesia.  






JK: Perbanyak Kawasan Hijau di Makassar


KOMPAS/TOK
Jusuf Kalla

RABU, 25 NOVEMBER 2009 | 17:49 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com — Mantan Wakil Presiden H M Jusuf Kalla pantau Kota Makassar dan Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan dari udara menggunakan helikopter, Rabu (25/11). 


"Saya bersama Gubernur dan Wali Kota Makassar melakukan pemantauan lewat udara untuk melihat langsung situasi Kota Makassar dan Kabupaten Gowa," kata Jusuf Kalla, di Lapangan Karebosi Makassar. 


Kalla yang didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengatakan, pemerintah harus fokus pada lingkungan supaya kesan hijaunya lebih tampak.


Ia menilai, Kota Makassar kini sudah lebih padat dan pembangunan juga sudah cukup pesat. Karena itu, dia meminta agar Kota Makassar dan sekitarnya bisa lebih asri dan lebih hijau lagi. 


"Kota ini sudah terbilang padat dan harus memperbanyak kawasan hijau. Kita harus fokuskan kepada lingkungan supaya kesan asrinya bisa terlihat," pintanya.

Sent from Indosat BlackBerry powered by  
BNJ
Editor: bnj 
Sumber : ANT 
Sumber : http://regional.kompas.com/read/xml/2009/11/25/17494060/JK.Perbanyak.Kawasan.Hijau.di.Makassar 



Bailout Case : Century or Mutiara Bank

Saat ini di pekerjaan sahabat-sahabat pers sedang marak tentang kisah Bank Century.



Bank Century adalah bank yang nyaris menjadi korban krisis ekonomi global dengan nyaris bangkrut sebelum diselamatkan oleh LPS untuk diperbaiki. 



Kita sangat perlu mempelajari dan merasakan bahwasanya suasana penyelamatan (bailout) bank bermasalah yaitu Bank Century dilakukaan saat situasi ekonomi global sedang dalam kondisi puncaknya. Di saat itu sempat terjadi bank rush di Hong Kong dan untuk mencegah hal serupa Bank Indonesia membuat banyak kebijakan untuk menyelamatkan makroekonomi Indonesia salah satunya dengan menerapkan penurunan cadangan Giro Wajib Minimum untuk menolong permodalan perbankan melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI), mengintervensi kurs rupiah yang melambung luar biasa ke level 12.000 lebih. Pihak Departemen keuangan juga mengintervensi IHSG yang benar-benar mengalami roller coaster turun luar biasa dengan dihentikan perdagangannya beberapa kali oleh Bapepam-LK. 


Saya juga saat itu benar-benar berkutat dengan kurang tidur dan kurang makan selama berbulan-bulan untuk mengamati perekonomian internasional yang membuat sport jantung bagi yang mengikutinya. 


Kondisi Bank Century pada saat sebelum dibailout secara singkat mempunyai kelemahan sebagai berikut :


1. Mengalami mis-management akibat kurangnya pengawasan Bank Indonesia, 


2. Sulitnya permodalan yaitu Capital Adequacy Ratio / CAR (cadangan modal) yaitu minus (-) 1% 


Oleh karena itu Bank Centurylangsung diserahterimakan oleh KSSK menjadi pasien LPS guna direstrukturisasi walaupun ada peminat yang hendak membeli bank tersebut. Oleh LPS Bank Century disuntik modal sebanyak 1,1 triliun rupiah lebih. Saya mendukung bailout 1,1 triliun ini karena situasi benar-benar mendesak.


Akan tetapi, rupanya dalam pelaksanaannya Bank Century menelan bulat-bulat dana sebanyak 6,7 triliun rupiah lebih. Saya jujur kecewa dengan pihak Bank Indonesia yang tidak memberikan data akurat dan pemberitahuan kepada publik dan DPR akan kenaikan dana Bailout ini.


Nah, hal ini yang menjadi awal dari permasalahan saat ini. Adanya dana yang tidak diketahui darimana asal kebijakannya (unknown source of money policy) yang mengakibatkan akumulasi Bailout naik menjadi lebih dari 500%


Oleh karena itu saya sangat mendukung adanya investigasi, audit, dan penyelidikan terhadap penggunaan uang negara ini. Uang negara harus diawasi, diaudit, dan dilacak apakah penggunaan uang negara ini sudah benar sesuai dengan ketentuan dan tepat pada sasaran yang yang ditujukan serta tidak masuk ke rekening oknum-oknum tertentu.


Dalam upaya ini perlu juga ditekankan penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia agar tidak menjadi ajang menghakimi antar satu pihak dengan pihak lain. 

Full Support For Climate Deal in Consensus between Australian Government and The Opposition

I would like to give full supports for the efforts that have been made by the Australian Goverment in their democracy system with the opposition to make a great deal to cure the instability of climate change.


This agenda is not only for our "labels" such as our private interests, parties, group, etc but this agenda is for the humanity and climate stability of the earth. The climate change has happened and it gets worse every year. We have to tackle to this crises, unite and make consensus to cure and prevent any disasters to human nature and this earth. Let's leave our "label" and work together to make a better planet for humanity and nature.


Malcolm Turnbull survives as Liberal leader

news.com.au
November 24, 2009 07:28pm


Turnbull urges ETS support
The opposition leader is happy with the government's ETS concessions but has to convince a fractious...
Views today: 386



Coal-fired power stations in Victoria
Concessions have been made to heavy-polluter industries / Picture: Stuart McEvoy


THERE will not be a leadership spill tonight, Sky News reports quoting Liberal sources.


However a challenge could be looming in the Coalition partyroom after Malcolm Turnbull is believed to have declared victory on his climate change deal despite uncertain numbers.


A marathon party room meeting broke up just after 7pm (AEDT) when Mr Turnbull is believed to have made the call while senators were in the Senate chamber for a division.


A Liberal source said that Mr Turnbull accepted the deal as supported, even though the number of speakers at a Coalition party room meeting were 46 against to 33 for the deal.
Mr Turnbull has already survived one call for a leadership spill, The Australian reports.


(Read More)
Bill of Perth


Max Power of Adelaide - the ETS does not put any money in the government's wallet. The permits are traded across an open market, the govt receives nothing.


After a bombshell call from Liberal frontbencher Andrew Robb for the Coalition to reject Labor’s emissions trading deal, rebel Liberal MP Wilson Tuckey moved a spill motion against the leader.


But it failed to secure support. 


Mr Robb’s decision to oppose the leader’s call for a deal with Labor follows open defiance from Senate leader Nick Minchin and the decision of Tony Abbott to also reverse his support for a deal.


Liberal sources said that Mr Tuckey had warned Mr Turnbull that unless he decided to allow the party a secret ballot he would again call a leadership spill at 10am (AEDT) on Thursday. The deal, finalised between the Government and Opposition last night after five weeks of difficult negotations, includes extra help for carbon emitters such as the coal, electricty and gas industries once pollution caps are set.


The deal was rubber stamped by the Cabinet and shadow Cabinet this morning, but Mr Turnbull was unable to convince Opposition MPs to support it after a four-hour meeting this morning. The meeting continued after Question Time.


The issue is seen as a crucial test for Mr Turnbull's leadership. Mr Turnbull's supporters said before the meeting that he would get a decent majority for the deal.  But critics had always promised a fight.


The deal includes an extra $1.28 billion over the next four years and $7 billion over 10 years.  There will be $910 million in cuts to the package for households to help pay for the new spending. But Prime Minister Kevin Rudd denies poor families will be worse off from the changes. 


"We don't intend ... low-income families to shoulder the pain of the adjustment," he said. 
The rest of the money will come from savings thanks to the stronger Australian dollar.
The Prime Minister has told Coalition MPs to rise to the occasion and get behind what he called an "environmentally credible, fiscally responsible" deal.


"Failing to act today is to roll the dice on our children’s future. I will not risk our future … by betting against the climate change science," he said. 


"My request to all members of Parliament today is simple: act in the national interest, not in your party’s interest.  Act for the future, not for the past."


Opposition MPs are understood to be upset that they only have a few hours to make up their minds on the deal. 


The Greens have said the new deal is still too soft on polluters.  "It's polluters' pay day," leader Senator Bob Brown said.


The ETS puts a cap on carbon pollution and then issues permits to pollute up to that capped amount.  Companies which pollute less than their allocated permit would be able to sell the remainder of their permits to those which exceed their cap.


In what has been described as a "shot across the bow" from disaffected Liberals, former minister and climate change sceptic Kevin Andrews refused to deny he had been sounded out about taking over from Mr Turnbull should he fail in the deal.


"At the moment we have a leader. I am a loyal servant of the people of Australia, hopefully, and my party, and I'll do whatever job people regard as appropriate for me to do," he said on Sky News last night.
Mr Rudd and Senator Wong are insisting the deal must be done this week.  The sceptic bloc is angry that they have only three days to digest and debate the changes, but Mr Rudd has suggested parliamentary sitting days could be extended if necessary.


Source : http://www.news.com.au/story/0,27574,26393418-5009760,00.html

Turut Berdukacita Untuk Kecelakaan Laut Dumai Express


Saya menyatakan turut berbelasungkawa atas kecelakaan kapal-kapal fery yaitu Dumai Express 10, Dumai Express 15 dan Marina yang menewaskan 23 orang di Perairan Takong Hiu, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.


Atas musibah sebagai akibat dari akumulasi perubahan iklim yang semakin tidak stabil dari tahun ke tahun dan rendahnya standar keselamatan untuk mengantisipasi perubahan iklim yang semakin memburuk tersebut dari tahun ke tahun, saya sangat berharap diadakannya tindakan preventif atas kasus ini. Kasus tenggelamnya kapal akibat cuaca ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh penjuru bumi dan tidak hanya berupa kecelakaan laut, akan tetapi juga banjir bandang, longsor akibat hujan yang terus menerus, menurunnya kualitas kehidupan di pantai akibat naiknya permukaan laut, dan lain sebagainya.


Masalah iklim ini harus segera diatasi secara bersama-sama oleh para pemimpin dunia. karena masalah iklim adalah permasalahan planet bumi tanpa mengenal tapal batas negara.  Setiap negara baik itu negara maju terutama dan negara berkembang harus bekerja sama dan membangun konsensus secara bersama-sama untuk menciptakan kestabilan iklim dari pemanasan bumi yang akan menyengsarakan penduduk planet ini. 


Sekali lagi kita lihat saja kasus banjir di Jakarta, banjir di United Kingdom, banjir bandang di seluruh bumi termasuk China yang penduduknya lebih dari 1/5 penduduk dunia dan bencana iklim di Amerika Serikat , itu terjadi karena situasi iklim dari tahun ke tahun semakin tidak stabil. 


Untuk mengatasi hal ini para pemimpin dunia selain harus meningkatkan standar keselamatan untuk adaptasi terhadap iklim yang yang semakin tidak stabil dari tahun ke tahun juga haruslah membentuk sebuah badan dunia yang bertugas setiap triwulan dalam melakukan upaya monitoring, reporting, dan actuating terhadap kualitas ketidakstabilan iklim di planet bumi.  


Badan ini haruslah terintegrasi dengan setiap pemerintahan di dunia yang bertugas dalam mengawasi tingkat kenaikan karbon, tingkat pemanasan global, tingkat ketidakstabilan iklim, dan variabel-variabel penting dalam stabilitas masing-masing pemerintahan negara tersebut untuk dilaporkan kepada badan dunia sebagai pusat monitoring, reporting dan actuating terhadap ketidakstabilan iklim planet bumi.








Feri Tenggelam, 23 Penumpang Tewas
Diduga akibat Cuaca Buruk dan Kelebihan Muatan
Senin, 23 November 2009 | 03:28 WIB


Batam, Kompas - Sedikitnya, 23 penumpang feri Dumai Express 10 yang tenggelam di perairan Takong Hiu, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, ditemukan tewas, Minggu (22/11). Sebanyak 218 orang lainnya bisa diselamatkan aparat polisi perairan setempat, TNI AL, dan masyarakat.

Kepala Kepolisian Resor Tanjung Balai Karimun Ajun Komisaris Besar Imam Santoso mengatakan hal itu berdasarkan informasi yang diterimanya hingga pukul 18.00 WIB. ”Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Sekupang, Batam, dengan tujuan Dumai, Riau,” katanya.
Dalam perjalanan, lanjutnya, di perairan Takong Hiu, sekitar pukul 09.30, kapal dihantam ombak dan tenggelam.
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Batam Joko Siswanto, ketinggian ombak di perairan Karimun pada pagi itu 1,5-2,5 meter. ”Memasuki musim utara, ombak cukup tinggi dan membahayakan pelayaran,” katanya.
Selain Dumai Express 10, menurut Kepala Kantor Pelabuhan Batam Rocky Achmad, ada dua kapal yang kandas di perairan Moro, Tanjung Balai Karimun. Kedua kapal itu bernama Dumai Express 15 dan Marina. ”Kapal kandas karena dihantam ombak. Namun, semua penumpang selamat,” paparnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Departemen Perhubungan, Sunaryo, dalam jumpa pers di Departemen Perhubungan, Jakarta, mengatakan, ada indikasi kelebihan penumpang. ”Daya tampung kapal dilaporkan 273 orang. Kami akan menyelidiki kasus ini,” ujarnya.
Data tentang jumlah penumpang kapal itu simpang siur. Menurut Direktur Polisi Perairan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Ajun Komisaris Besar Yassin Kokasih, berdasarkan manifes dan informasi yang diperolehnya, jumlah penumpang 213 orang dewasa dan 15 anak-anak, di samping 12 anak buah kapal. Jadi total 240 orang.
Namun, diperkirakan jumlah yang diangkut lebih dari yang tercantum dalam manifes. Setidaknya, dari evakuasi, jumlah yang ditemukan 241 orang.
Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Brigjen (Pol) Pudji Hartanto bahkan sempat menyebutkan penumpang yang ditemukan selamat 292 orang.
Menurut staf penjualan tiket Dumai Express, Ida, kapasitas Dumai Express 10 mencapai 268 penumpang. ”Kapal mulai berangkat dari Sekupang sekitar pukul 10.00. Namun, pukul 12.30 kapal belum sampai ke lokasi karena ombak besar,” katanya.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Letkol Edwin mengungkapkan, operasi pencarian penumpang dihentikan pukul 18.00. ”Tetapi, masih ada beberapa kapal besar yang tetap melakukan pencarian,” katanya.
KM Dumai Express, menurut Kepala Komunikasi Publik Dephub Bambang S Ervan, berbobot mati 174 ton dan hanya membawa penumpang. ”Tidak seperti kapal feri roll on roll off, yang juga membawa kendaraan,” katanya.
Sebagai pembanding, kapal Jatra I milik PT Indonesia Ferry (Persero) berbobot mati 3.871 ton serta berkapasitas angkut 800 penumpang dan 80 kendaraan. Sementara itu, kapasitas kapal Musthika Kencana milik PT Dharma Lautan Utama berbobot mati 4.183 ton serta berkapasitas 607 penumpang dan 60 kendaraan. Keduanya, melayari Merak-Bakauheni. (FER/SAH/HLN/RYO)
Sumber: http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/11/23/03280572/feri.tenggelam.23.penumpang.tewas

Blogger templates made by AllBlogTools.com