MILIK PRIBUMI
Don't ask what your country can do for you, but ask what you can do for your country and it's not about the money.

Ismail Marzuki – Indonesia Pusaka

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi

- APB -

I Still Believe in Miracles




I Still Believe in Miracles





I've been watching you closely up from Heaven


See the dark clouds hanging above your head


As the enemies and vultures closed behind you


You feel you've lost with nowhere left to go


But I've promised you that I would never leave you


Though My timing's hard for you to comprehend


Do you trust Me and know that I am there


To see you through right until the end ?



Reff :

Do you believe in miracles ?
That I'll part the sea and save your day ?
Do you believe in miracles ?
That I will be with you all the way ?

For so many days and nights I've prayed to Heaven
While the enemies were waiting for my fall
When all around me felt like sinking sand
No place to stand, with only Your name I can call

Now I know my faith in You is being shaken
And I'm not afraid to say that I am scared
But I do know You're true
To all Your words
You are my God and I know that You'll be there

Reff :

I still believe in miracle
That you'll part the sea and save my day
I still believe in miracle
That you will be with me all the way

Bridge :

And I know that You are able
To save me from the fire
But even if You don't
My love for You remains

Puisi dari Rakyat Miskin bagi Koruptor

Wahai penguasa, pejabat dan wakil rakyat yang terhormat
Tidakkah hatimu pilu bila melihat fondasi bangunan rumahmu yaitu negaramu hancur... Tidakkah hatimu pilu bila melihat kekayaan negara dikorupsi beramai-ramai untuk keuntungan pribadi... Tidakkah hatimu pilu bila aparat semakin hari lebih memilih hanya memperhatikan ketebalan dompet sendiri daripada jiwa melayani bagi masyarakat dan bangsa... Tidakkah hatimu pilu bila tidak ada aparat yang berani berkorban untuk mengatasi permasalahan di masyarakat tetapi malah membuat permasalahan sebagai komoditas yang mampu diperdagangkan di bawah meja... Tidakkah hatimu pilu bila dana yang dipakai untuk pendidikan bangsa dan negara khususnya bagi rakyat miskin dikorupsi secara berjamaah.. Tidakkah hatimu pilu bila dana yang ddipakai untuk kesehatan masyarakat di nusantara khususnya bagi rakyat miskin disunat secara massal dari atas ke bawah... Tidakkah hatimu pilu bila dana pembangunan bangsa dan negara khususnya bagi rakyat miskin dimakan oleh koruptor baik yang kelas kakap maupun kelas teri.. Mengapa yang kau cemaskan hanya kursimu yang empuk, kasurmu yang tebal, egoisme hatimu yang senantiasa seperti serigala mencari mangsa, dan pikiran yang serasa ingin selalu menguasai dunia... Wahai penguasa, pejabat dan wakil rakyat yang terhormat Masih banyak jutaan, puluhan juta dan mungkin ratusan juta rakyat miskin di negeri ini.. Mungkin mereka semua bisa kau tipu dengan suara yang bisa dikarang indah.. Tetapi hati nurani para pahlawan bangsa yang sudah berjuang dengan darah dan keringat sejak bangsa ini selalu dijajah.. Tidak akan bisa kau tipu.. Mereka sedang menangis darah melihat masa depan bangsa pelan-pelan hilang oleh nafsu dan hasrat kekuasaan di atas segala-galanya Oh, bangsa Indonesia.. Sungguh malang nasibmu mempunyai pemimpin-pemimpin yang tidak layak menjadi pemimpin...

Perjoeangan Meraih Kemerdekaan Republik

Wahai Para Pemoeda/Pemoedi, Bangkitkanlah Semangat Pengusaha moe!

Padukan dan Bakar semangat moe seolah-olah Engkau Berdjoeang untuk Kemerdekaan Republik!

Perdjoeangkan dan terus pertajam "bambu runcing" Produk dan Djasa buatan moe bagi kemerdekaan bangsa

Persiapkanlah taktik dan serangan dengan Manajemen Usaha yang kompeten dan terpadu

Susunlah rencana yang tepat sebelum masuk ke medan tempur yang sebenarnya yaitu Pasar Lokal dan Pasar Bebas

Wahai Para Begawan Bangsa, Lindoengilah para "Pejoeang Moeda kemerdekaan nasional".

Bentengilah Para Pejoeang dengan ketahanan ekonomi makro yang kokoh dan rupiah yang stabil.

Sokonglah dengan Lumbung pendidikan semakin kompeten yang dan jalur birokrasi yang semakin profesional.

Hidoep Indonesia!
Merdeka!

Susunan Kabinet Bersih dan Berwibawa Republik Indonesia 2009-2014 (opini)

Ini adalah kabinet impian pribadi saya saja untuk memperpanjang visi dan misi membentuk kabinet pemerintahan yang bersih, profesional dan tangguh di dalam krisis ekonomi yang diperkirakan berlangsung 2-3 tahun ke depan.


Fokus saya ada di reformasi birokrasi, dukungan produk pengusaha dan industri dalam negeri, menangani pengangguran yang bertambah dan penanganan krisis ekonomi 2-3 tahun ke depan dimana selama 2-3 tahun ke depan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di bawah (atau naik sedikit saja) dibanding pertumbuhan ekonomi 2008.

Itu berarti pengangguran selama 2-3 tahun ini akan lebih banyak daripada pengangguran tahun 2008 nanti. Sehingga optimalisasi birokrasi, dukungan industri dan produk pengusaha dalam negeri harus ditingkatkan kualitas dan administrasinya.

Presiden RI : Susilo Bambang Yudhoyono
Wakil Presiden RI : Boediono

1 Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Djoko Suyanto

2 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian*) : Bayu Krisnamurthi

3 Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat : Mardiyanto

4 Menteri Sekretaris Negara : Sudi Silalahi

5 Menteri Dalam Negeri : Anas Urbaningrum

6 Menteri Luar Negeri : Purnomo Yusgiantoro **)

7 Menteri Pertahanan : Juwono Sudarsono

8 Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia : Teten Masduki

9 Menteri Keuangan : Aviliani

10 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral : Hatta Rajasa

11 Menteri Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ***) : Jero Wacik

12 Menteri Perdagangan : Mari Elka Pangestu

13 Menteri Pertanian : Bustanul Arifin

14 Menteri Kehutanan : M. S. Kaban

15 Menteri Perhubungan : Zulkifli Hasan

16 Menteri Kelautan dan Perikanan : Jafar Hafsah

17 Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ****) : Felikson Silalahi

18 Menteri Pekerjaan Umum : Priyo Suprobo

19 Menteri Kesehatan : Siti Fadillah Supari

20 Menteri Pendidikan Nasional : Satryo S. Brodjonegoro

21 Menteri Sosial : Lukman Edy

22 Menteri Agama : Suryadharma Ali

23 Menteri Kebudayaan dan Pariwisata : Andi Malarangeng

24 Menteri Komunikasi dan Informatika : J. B. Kristiadi

25 Menteri Negara Riset dan Teknologi : Kusmayanto Kadiman

26 Menteri Negara Lingkungan Hidup *****) : Yani Sagaroa

27 Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan : Yenny Wahid

28 Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara ******) : Amien Sunaryadi

29 Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal : Max Supacua

30 Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional : Sofian Effendi

31 Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara ******) : Erry Riyana Hardjapamekas

32 Menteri Negara Perumahan Rakyat : Lukman Hakim Saefudin

33 Menteri Negara Pemuda dan Olahraga : Adhyaksa Dault


34 Jaksa Agung : Jimly Asshiddiqie
35 Gubernur Bank Indonesia : Sri Mulyani



Keterangan :

*) Perekonomian Indonesia lebih dari 50% disumbangkan dari sektor informal (UKM) dan sebagian besar penduduk Indonesia bergerak di dalam sektor pertanian, kelautan, dan perkebunan. Indonesia bukanlah negara kaya barang tambang dan minyak, sehingga sudah selayaknya pembangunan Indonesia bukan bercirikan eksplorasi barang tambang (migas) tetapi bercirikan pembangunan produk dalam negeri yang berkualitas, terpadu dalam sistem, dan kreativitas disamping cerdik dalam menangkap peluang investasi dari pelaku usaha asing dari luar negeri ke Indonesia.


**) Pengalaman Pak Purnomo Yusgiantoro di bidang ekonomi dan luar negeri (Mantan Sekjen dan Presiden OPEC) sangat penting bagi pembelaan kepentingan Indonesia di dunia internasional. Pengalamannya sangat diperlukan bagi Indonesia yang mampu unjuk gigi di tengah krisis ekonomi global saat ini untuk membawa Indonesia lebih jauh lagi ke depan dunia internasional khususnya dalam bidang ekonomi


***) Menteri Perindustrian dan Menteri Negara Koperasi Usaha Kecil Menengah digabungkan karena pada dasarnya adalah pembangunan secara keseluruhan industri dan produk dalam negeri. Kementrian ini bertanggung jawab terhadap pengembangan dan inovasi produk dalam negeri baik di pasar dalam negeri dan luarnegeri.

Kalaupun kementrian ini tetap dipisah, calon yang tepat untuk menduduki posisi Menteri Perindustrian yaitu Pak Jero Wacik dan Menteri Negara Koperasi Usaha Kecil Menengah yaitu Pak Sandiaga S. Uno


****) Dengan begitu historisnya kesengsaraan para tenaga kerja Indonesia terutama yang berada di luar negeri maka sangat disarankan posisi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dipertanggungjawabkan kepada tokoh yang kritis pada keselamatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia.


*****) Diramalkan antara tahun 2050-2100 akan banyak pulau yang tenggelam akibat pemanasan global di Indonesia. Untuk mencegah hal tersebut terjadi maka sangat disarankan posisi Menteri Lingkungan Hidup dipertanggungjawabkan kepada tokoh lingkungan hidup Indonesia.


******) Sangat disarankan sekali agar posisi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dipertanggungjawabkan kepada tokoh yang kritis terhadap reformasi birokrasi dan reformasi aparatur negara.

Penciptaan Pengusaha Dalam Negeri untuk Produk-produk Dalam Negeri Sendiri

Kemarin gw keliling-keliling Balai Besar Latihan Kerja Industri Medan selain ada urusan kerjaan, jg mau bertemu dengan kepala bagian tata usahanya, tetapi ternyata orangnya sudah pulang.


Gw ingin memasukkan usul tentang pelatihan kewirausahaan di sana sebenarnya kepada yang berwenang memasukkannya.

Menurut pandangan gw sebagai ekonom, sekarang ini karena terjadi krisis ekonomi global dimana ketergantungan terhadap ekspor harus dikurangi sehinggal kita harus berfokus pada penciptaan multiplier effect ekonomi domestik. Multiplier (faktor pemercepat) pertum buhan ekonomi itu ada 3:


1. Permodalan dan birokrasi yang ramping (efisien)
2. Teknologi yang murah + internet yang murah
3. Infrastruktur yang murah (dan mudah)

Ketiga faktor ini adalah penyokong terhadap bagaimana agar Indonesia dapat kompeten di dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya khususnya dalam bidang usaha dalam negeri yang berfokus pada Produk Dalam Negeri (kurangi ketergantungan pada produk asing / impor). Dan Produk dalam Negeri itu diciptakan oleh PENGUSAHA DALAM NEGERI. Dan sekarang itu ratio pengusaha kita dibanding jumlah penduduk sangat rendah bahkan dibawah 0,75% yang ukuran normalnya 2% (dari jumlah penduduk).

Padahal untuk modal sekarang sudah mudah asal kita bisa menyaring informasi dengan tepat. Ada Kredit Usaha Rakyat, PNPM, Dana bergulir, kredit pertanian untuk kelompok tani, dan segala macam lainnya.

Sedangkan yang bersedia Mengambil Resiko untuk mengambil dana2 murah tersebut dan Memulai Usaha yang tentunya menciptakan lapangan kerja (Menjadi Wirausaha/Pengusaha) sangat minim sekali. Padahal kunci dari multiplier ekonomi domestik yang bermula dari produk dalam negeri yah ujung-ujungnya Penciptaan Pengusaha Dalam Negeri sebanyak2nya yang Kompeten. Dan itu harus diwujudkan dengan semangat/mental pendidikan kewirausahaan baik di balai latihan kerja maupun departemen pendidikan.



Oleh karena itu alangkah sialnya dan berdosanya kita...



Karena Indonesia adalah zamrud khatulistiwa, dengan sumber daya alam (kekayaan alam) yang sangat melimpah tetapi kita tidak mau memanfaatkannya dengan menciptakan Produk Dalam Negeri.



Karena kita sendiri tidak mau bersusah-susah mengembangkan potensi nusantara dengan menjadi Pengusaha Dalam Negeri...

Blogger templates made by AllBlogTools.com