Kesimpulan yang saya dapatkan dari rangkuman laporan US minggu ini adalah :
1. Penambahan Money Supply (M2) Mingguan / M2 Weekly Change
Forecast ($-15.0 B)
Actual (+$8.9 B)
http://mam.econoday.com/byshoweventf...&year=2009#top
Berarti pasar minggu ini kebanjiran likuiditas, sama seperti minggu-minggu kemarin.
Forecast ($-15.0 B)
Actual (+$8.9 B)
http://mam.econoday.com/byshoweventf...&year=2009#top
Berarti pasar minggu ini kebanjiran likuiditas, sama seperti minggu-minggu kemarin.
2. Pemesanan Barang Tahan Lama / Durable Goods Order
New Orders - M/M change
Forecast (-0.5 %)
Actual (-2.5 %)
Pemesanan barang tahan lama spt mobil, rumah, transportasi, pesawat terbang, dan barang2 tahan lama lainnya menurun cukup banyak.
http://mam.econoday.com/byshoweventf...&year=2009#top
New Orders - M/M change
Forecast (-0.5 %)
Actual (-2.5 %)
Pemesanan barang tahan lama spt mobil, rumah, transportasi, pesawat terbang, dan barang2 tahan lama lainnya menurun cukup banyak.
http://mam.econoday.com/byshoweventf...&year=2009#top
3.Persediaan Minyak Mingguan / Crude oil inventories (weekly change)
Forecast (-1.8 M barrels)
Actual (+5.2 M barrels)
http://mam.econoday.com/byshoweventf...&year=2009#top
Forecast (-1.8 M barrels)
Actual (+5.2 M barrels)
http://mam.econoday.com/byshoweventf...&year=2009#top
4. Persediaan Gas Alam Mingguan / Natural Gas Report (Weekly Change)
Forecast (+ 66 bcf)
Actual (+71 bcf)
Minyak stok bertambah karena permintaan lumayan menurun thd minyak (permintaan konsumen dan industri).
http://mam.econoday.com/byshoweventf...&year=2009#top
Forecast (+ 66 bcf)
Actual (+71 bcf)
Minyak stok bertambah karena permintaan lumayan menurun thd minyak (permintaan konsumen dan industri).
http://mam.econoday.com/byshoweventf...&year=2009#top
5. Real GDP dan GDP Price Index (GDP Deflator)
Real GDP - Q/Q change - SAAR
Forecast (-0.7 %)
Actual (-1.0 %)
Pertumbuhan real GDP masih -1,0%. Lebih jelek dari dugaan.
GDP price index - Q/Q change - SAAR :
Forecast (1.3 %)
Actual (0.2 %)
GDP Deflator menandakan tekanan inflasi. Semakin besar maka tekanan inflasi semakin besar dan sebaliknya. Dilihat dari data diatas dapat dilihat bahwa US berada dalam fase stagflation period atau berada tipis di depan garis deflasi. Lebih jelek dari yang diharapkan.
http://mam.econoday.com/byshoweventf...5&cust=mam#top
Real GDP - Q/Q change - SAAR
Forecast (-0.7 %)
Actual (-1.0 %)
Pertumbuhan real GDP masih -1,0%. Lebih jelek dari dugaan.
GDP price index - Q/Q change - SAAR :
Forecast (1.3 %)
Actual (0.2 %)
GDP Deflator menandakan tekanan inflasi. Semakin besar maka tekanan inflasi semakin besar dan sebaliknya. Dilihat dari data diatas dapat dilihat bahwa US berada dalam fase stagflation period atau berada tipis di depan garis deflasi. Lebih jelek dari yang diharapkan.
http://mam.econoday.com/byshoweventf...5&cust=mam#top
6. Klaim Asuransi Pengangguran / Jobless Claim
New Claims
Forecast (585 K)
Actual (584 K)
Tingkat pertambahan angka pengangguran berkurang sedikit. Tetapi tetap menandakan pengangguran di US meningkat walau pacenya sangat sedikit berkurang.
New Claims
Forecast (585 K)
Actual (584 K)
Tingkat pertambahan angka pengangguran berkurang sedikit. Tetapi tetap menandakan pengangguran di US meningkat walau pacenya sangat sedikit berkurang.
7. Tingkat Kepercayaan Konsumen / Consumer Confidence
Forecast : 50
Actual : 46,6
Tingkat kepercayaan konsumen yang adalah 2/3 aspek GDP AS berkurang dibawah 50. Menandakan bahwa sektor konsumsi tidak nyaman dengan keadaan sekarang dimana banyak pengangguran terjadi.
Forecast : 50
Actual : 46,6
Tingkat kepercayaan konsumen yang adalah 2/3 aspek GDP AS berkurang dibawah 50. Menandakan bahwa sektor konsumsi tidak nyaman dengan keadaan sekarang dimana banyak pengangguran terjadi.
http://mam.econoday.com/byshoweventfull.asp?fid=438254&cust=mam&year=2009#top
Semua hal ini menandakan bahwa pertumbuhan PDB AS masih banyak angin kosongnya. Lebih banyak ditimbulkan oleh likuiditas yang banjir di pasar untuk menimbulkan inflasi di surat berharga, komoditi (emas, minyak, logam, pangan, dll), obligasi pemerintah (T-Bond) saja. Aset2 ini yang mengalami inflasi di atas kertas.
Sedangkan riilnya berdasarkan GDP Deflator masih menandakan AS masih sedikit saja di depan garis deflasi. Atau menandakan bahwa likuiditas sama sekali sangat kurang di sektor riil. Likuiditas masih di asset2 keuangan dan belum menjadi bentuk yang riil. Ancaman deflasi masih tersisa di sektor riil. Hal ini dibuktikan dari permintaan barang tahan lama yang menurun dari perkiraan, sehingga persediaan minyak pun bertambah cukup banyak dari perkiraan, serta cadangan gas jg bertambah lebih dari prediksi.
Semua ini menandakan pertambahan GDP AS kebanyakan angin kosong. Likuiditas yang sangat berlebih yang menimbulkan kenaikan pertumbuhan tetapi likuiditas sama sekali belum cukup menyentuh sektor riil untuk menggerakkan industri, menyediakan lapangan kerja, menciptakan permintaan, dan mengangkat AS dari fase deflasi.
Di pasar likuiditas terjadi inflasi yang sangat berbahaya bagi kestabilan ekonomi dunia khususnya negara berkembang dan dunia ketiga jg bagi warga AS yg stick to market price. Tetapi di sektor konsumsi dan sektor riil terjadi deflasi yang menurunkan penghidupan sebagian besar masyarakat US.
Semua hal ini menandakan bahwa pertumbuhan PDB AS masih banyak angin kosongnya. Lebih banyak ditimbulkan oleh likuiditas yang banjir di pasar untuk menimbulkan inflasi di surat berharga, komoditi (emas, minyak, logam, pangan, dll), obligasi pemerintah (T-Bond) saja. Aset2 ini yang mengalami inflasi di atas kertas.
Sedangkan riilnya berdasarkan GDP Deflator masih menandakan AS masih sedikit saja di depan garis deflasi. Atau menandakan bahwa likuiditas sama sekali sangat kurang di sektor riil. Likuiditas masih di asset2 keuangan dan belum menjadi bentuk yang riil. Ancaman deflasi masih tersisa di sektor riil. Hal ini dibuktikan dari permintaan barang tahan lama yang menurun dari perkiraan, sehingga persediaan minyak pun bertambah cukup banyak dari perkiraan, serta cadangan gas jg bertambah lebih dari prediksi.
Semua ini menandakan pertambahan GDP AS kebanyakan angin kosong. Likuiditas yang sangat berlebih yang menimbulkan kenaikan pertumbuhan tetapi likuiditas sama sekali belum cukup menyentuh sektor riil untuk menggerakkan industri, menyediakan lapangan kerja, menciptakan permintaan, dan mengangkat AS dari fase deflasi.
Di pasar likuiditas terjadi inflasi yang sangat berbahaya bagi kestabilan ekonomi dunia khususnya negara berkembang dan dunia ketiga jg bagi warga AS yg stick to market price. Tetapi di sektor konsumsi dan sektor riil terjadi deflasi yang menurunkan penghidupan sebagian besar masyarakat US.
Benar-benar pertumbuhan ekonomi yang tidak sehat.
CMIIW
No comments:
Post a Comment