MILIK PRIBUMI
Don't ask what your country can do for you, but ask what you can do for your country and it's not about the money.

Ismail Marzuki – Indonesia Pusaka

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi

- APB -

Proposal Kredit Perbankan

Ada sejumlah hal yang harus dipenuhi dalam proposal (permohonan) kredit ke bank.

Proposal Permohonan Kredit (Pinjaman) meliputi :
1. Jumlah pinjaman yang diminta
2. Penggunaan pinjaman
3. Rencana pemberian pinjaman

3.1. jumlah pinjaman yang akan diberikan dan jumlah yang akan diberi pinjaman
(debitur).
3.2. persyaratan pinjaman (pengguanaan, jk. Waktu, tingkat suku bunga,
pengembalian angsuran)

4. Rencana penarikan pinjaman dari bank
5. Rencana pengembalian pinjaman kepada bankt dilampiri dengan perhitungan
Proyeksi Cash Flow (proyeksi aliran kas) dan perhitungan hasil usaha.


JAMINAN
Saat mengajukan kredit ke bank , biasanya Anda akan diminta untuk menjaminkan salah satu harta yang Anda miliki kepada bank sehingga apabila Anda tidak mampu mengembalikan pinjaman tersebut, bank akan menyita harta yang Anda jaminkan tersebut sebagai ganti uang yang Anda pinjam. Tentunya nilai barang jaminan itu harus lebih besar atau minimal harus sama dengan nilai uang yang Anda pinjam.


Lampiran proposal pinjaman :
a. Bila Bapak meminjam atas nama perseorangan :
1. Kopi identitas diri (KTP , SIM, atau paspor)
2. Kopi akte nikah (bagi yang sudah menikah)
3. Kopi kartu keluarga.
4. Kopi rekekening koran/rekening giro atau kopi buku tabungan di bank manapun
antara 6 s/d 3 bulan terakhir.
5. Kopi slip gaji dan surat keterangan bekerja dari perusahaan.


b. Bila Bapak meminjam atas nama badan usaha/perusahaan :
1. Kopi identitas diri dari para pengurus perusahaan (direktur & komisaris)
2. Kopi NPWP (Nomor Pokok wajib pajak)
3. Kopi SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan )
4. Kopi Akte Pendirian Perusahaan dari Notaris dan Perubahannya
5. Kopi TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
6. Kopi rekening koran/giro atau buku tabungan di bank manapun selama 6 s/d 3 bulan terakhir.
7. Data keuangan lainnya, seperti neraca keuangan, laporan rugi laba,
catatan penjualan & pembelian harian, dan data pembukuan lainnya.

No comments:

Post a Comment

Blogger templates made by AllBlogTools.com