MILIK PRIBUMI
Don't ask what your country can do for you, but ask what you can do for your country and it's not about the money.

Ismail Marzuki – Indonesia Pusaka

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi

- APB -

Awal Tugas SBY

Sebaiknya sebelum memulai kerja eksekutifnya yaitu 100 hari dan 5 tahun kinerja eksekutif pemerintahan, SBY harus memperbaiki terlebih dahulu sistem demokrasi (executive controller / pengawas eksekutif) di Indonesia

Saat ini Eksekutif Rakyat Indonesia sedang kekurangan system of control akibat oposisi yang tidak ada di DPR/MPR. Padahal DPR/MPR adalah Komisaris Rakyat Indonesia yang berfungsi sebagai Controller terhadap kekuasaan Eksekutif Pemerintahan.

Dan hal ini sangat berbahaya karena kekuasaan akan menjadi terlalu besar, Too big to be exist atau too big to fail. Controller dan pengawasan akan sangat minim sekali.

Ada pepatah, "Sistem yang baik akan menghasilkan orang yang baik. Sistem yang buruk akan menghasilkan orang yang buruk walau pada awalnya orang tersebut adalah orang yang baik."

Jadi selama sistem demokrasi, sistem kontrol dan sistem pengawasan terhadap pemerintah dari DPR/MPR dan oposisi tidak ada, jangan terlalu berharap kekuasaan akan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Karena ingatlah prinsip abadi, "power tendent to corrupt, absolute power corrupt absolutely". Sehingga dibutuhkan controller dan pengawasan (Komisaris Independen RI dan Komisaris yang berintegritas RI di DPR/MPR) terhadap jalannya Eksekutif Pemerintahan

No comments:

Post a Comment

Blogger templates made by AllBlogTools.com