MILIK PRIBUMI
Don't ask what your country can do for you, but ask what you can do for your country and it's not about the money.

Ismail Marzuki – Indonesia Pusaka

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi

- APB -

Menerapkan Standar Tinggi pada Para Pemimpin Rakyat dan Institusinya


Menerapkan Standar Tinggi pada Para Pemimpin Rakyat dan Institusinya




Dalam perkembangan bangsa dan negara ini, para pemimpin rakyat seperti yang terlihat dari hasil keluaran partai politik sebagian besar menunjukkan hasil yang sangat mengecewakan. Dari bukti bahwa sebagian mantan para pimpinan rakyat baik wakil rakyat dan eksekutif di tingkat kota, kabupaten, propinsi dan nasional adalah para tersangka korupsi dan sangat kurang terlihat kinerjanya terhadap pembangunan bangsa dan negara. Para pemimpin rakyat di legislatif ini juga sering terlihat tidak hadir rapat anggota dewan baik di dewan tingkat kota, kabupaten, propinsi dan nasional.

Jika ditilik lebih lanjut adalah karena sangat rendahnya standarisasi terhadap para pemimpin rakyat Indonesia ini. Standar yang ditetapkan sangat tidak jelas dan tidak mengutamakan kualitas, kapabilitas serta kompetensi yang tinggi baik di level nasional maupun level internasional. Oleh karena itu sangat umum terjadi para pemimpin rakyat hasilnya adalah dibawah harapan dan keinginan rakyat Indonesia sendiri. Oleh karena itu perlu dilakukan penelaahan secara sistematis terhadap standar yang ditetapkan terhadap para pemimpin rakyat ini baik penelaahan kepada institusi penghasil para pemimpin rakyat ini yaitu partai politik maupun penelaahan secara individu pemimpin rakyat.

Negara ini butuh pemimpin dan tentunya bukan sembarang pemimpin, tetapi pemimpin yang cinta kepada tanah air dan budaya Indonesia, cinta kepada masyarakat Indonesia, mempunyai moral yang tinggi, mempunyai kompetensi dan profesionalisme tinggi, mempunyai integritas, berkarakter, peka dan menguasai segala permasalahan masyarakat, serta lebih mementingkan kepentingan bangsa dan negara daripada apapun. Saya sendiri sangat tidak memiliki kemampuan tersebut.

Saat ini sistem perekrutan yang ada di partai politik sangat berada di bawah standar tersebut atau dapat dikatakan sistem perekrutan terletak jauh dibawah standar profesionalisme yang tinggi. Banyak para pemimpin rakyat yang dikatakan tidak layak untuk menjadi pemimpin seperti pendidikan yang rendah atau lulusan sma/dibawahnya, tidak mempunyai wawasan yang luas, tidak mengerti permasalahan bangsa, tidak mengerti ekonomi, tidak mengerti teknologi, kurang bermoral, tidak mengerti budaya nasional, dll. Para pemimpin Indonesia dapat dikatakan sebahagian adalah para pemimpin karbitan yang diciptakan secara instan tanpa melalui standar yang tinggi untuk dapat menghasilkan orang-orang yang tepat untuk dapat memimpin rakyat bangsa dan Indonesia yang tercinta ini.

Hal ini dapat dikatakan karena proses perekrutan para pemimpin bangsa masih sangat tidak jelas kepada publik dan tidak mempunyai standar baku yang tinggi. Partai politik sendiri sebagai sebuah institusi yang masih dalam wilayah negara Indonesia masih sangat kurang komunikatif terhadap publik dan kurang akuntabel dalam pengelolaannya dalam menciptakan good corporate institution sebagai institusi pencipta para pemimpin bangsa Indonesia tercipta. Saat ini juga banyak partai politik yang dibentuk untuk sekedar ada tanpa mempunyai kualitas atau nilai yang diperjuangkan melalui para pemimpin keluarannya. Jumlah partai politik sekarang juga sangat terlalu banyak sehingga malah menciptakan kesulitan publik dan lembaga pengawas negara dalam mengawasi institusi ini.

Oleh karena itu sebenarnya sudah waktunya dibuat sebuah standar yang profesional dalam berjalan dan terbentuknya partai politik agar partai politik yang ada dapat dijalankan secara profesional dan mudah diawasi oleh publik dan lembaga-lembaga negara. Standar profesionalisme ini nantinya akan dapat mengurangi jumlah partai politik yang sekedar ada dan partai politik yang kurang berkualitas dengan signifikan sehingga dapat mengurangi jumlah para pemimpin palsu, para pemimpin karbitan, dan para pemimpin yang tidak layak untuk dapat memimpin rakyat ini dikarenakan terkena skandal amoral, korupsi, dan lain sebagainya.

Profesionalisme partai politik ini diatur oleh :
1. Lembaga Badan Pengawas Keuangan Partai Politik
Lembaga ini adalah lembaga yang berwenang dalam mengawasi jalannya partai politik. Lembaga ini berfungsi sebagai penerima laporan audit terhadap institusi partai politik seperti audit di bidang keuangan. Para partai politik diwajibkan membuat laporan keuangan enam bulanan dan tahunan yang dilaporkan kepada publik melalui Lembaga Badan Pengawas Partai Politik ini.

2. Lembaga Standarisasi Mutu Partai Politik
Lembaga ini berfungsi menetapkan standar dan kualifikasi yang tinggi terhadap kualitas para calon pemimpin dan para pemimpin rakyat yang dibidangi oleh para partai politik tersebut. Lembaga ini juga memberikan rating atau penilaian terhadap individu dan institusi partai politik.

Adapun kedua lembaga ini berada untuk mengawasi para pemimpin pangsa yang ada di tingkat eksekutif kota, kabupaten, propinsi dan nasional maupun wakil rakyat di tingkat kota, kabupaten, propinsi dan nasional.

Adapun dengan diterapkannya standar yang tinggi dalam penciptaan para pemimpin rakyat, maka akan sangat mudah menciptakan negara Indonesia yang makmur, berdaulat, berwibawa, berkualitas, dan negara Indonesia akan semakin maju serta semakin disegani baik di tingkat reginal dan di tingkat Internasional.

Adapun, standar dan kualitas yang tinggi terhadap para pemimpin bangsa dapat diibaratkan dengan menaikkan tuas jet pesawat “Garuda Pancasila” Indonesia ke tingkat maksimal agar negara ini dapat lepas landas dan terbang dengan cepat ke level yang tinggi di tingkat global.



Notes :
Demokrasi sekarang terlihat tidak terkendali. Pemimpin Indonesia sekarang seperti pemimpin yang lemah yang tidak berdaya karena begitu banyaknya kritikan yang tidak menghasilkan solusi riil bagi kemajuan bangsa ke depannya dan cenderung menghambat gerak bangsa berpenduduk lebih dari 220 juta orang ini ke depannya.

Seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia senantiasa mendukung dan menciptakan menciptakan kepemimpinan yang kuat guna Indonesia yang lebih maju. Walau Indonesia saat ini masih terpuruk tetapi terima dan cintailah Indonesia ini apa adanya. Kita harus tetap mempercayai pemimpin kita.

Sembari kita sebagai bangsa secara bersama-sama terus memberikan solusi, memperbaiki, dan meningkatkan standar ideal kepada para pemimpin kita ke depannya.

No comments:

Post a Comment

Blogger templates made by AllBlogTools.com