MILIK PRIBUMI
Don't ask what your country can do for you, but ask what you can do for your country and it's not about the money.

Ismail Marzuki – Indonesia Pusaka

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi

- APB -

Obama : A Charismatic Leader

Let's talk about Barrack "Barry" Hussein Obama II.


Barrack Hussein Obama II adalah seorang tokoh muda yang fenomenal saat ini. Dengan tujuan besarnya dalam menyampaikan Harapan dan Optimisme kepada dunia, Ia menyanggupinya dengan menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke 44.


Obama adalah seorang tokoh yang inspiratif. Hal ini dibuktikannya dengan meraih Nobel Peace Prize Laurate (Nobel Perdamaian) atas kerja keras dia menjaga ancaman nuklir dunia dan menciptakan perdamaian di antara bangsa-bangsa.


Dilahirkan di Hawaii 48 tahun silam, menikah dengan Michelle Obama dan mempunyai dua orang anak Malia Ann dan Natasha. Pernah tinggal dan bersekolah di Indonesia tepatnya kawasan Menteng, Jakarta selama 4 tahun masa kecilnya. Obama mempunyai saudara tiri Maya Soetoro-Ng, anak dari ibu dan ayah kedua Obama. Obama juga dapat berbahasa Indonesia.


Dalam masa perjuangannya dalam kepresidenan Amerika Serikat, Obama langsung dihadapkan dengan beban bumi yang dalam kondisi krisis atau krisis ekonomi/finansial/keuangan global. Oleh karena itu begitu dia dilantik, tugas utamanya adalam membenahi perekonomian dunia yang sekarat mulai tahun 2007 dan sampai sekarang belum pulih. Begitu banyak cercaan, kritik dan hinaan yang dihadapinya dalam menjalankan setiap kebijakan yang ada khususnya dalam kontroversi Health Care Reform yang menelan biaya triliunan dolar dalam kondisi hutang AS yang sangat berat.


Selain dalam bidang ekonomi, tugas berat lainnya menantinya dalam tindakan menyikapi pemanasan global (global warming). Tindakan AS sebagai satu-satunya negara raksasa yang tidak mematuhi Protokol Kyoto telah membuat muka AS tidak dihargai dalam upaya penyelamatan alam/lingkungan dalam melawan global warming.


Selain itu terhadap kondisi moneter global juga akibat sangat buruknya penataan hutang Amerika Serikat maka USD mengalami salah satu fase terburuknya dengan pelemahan terhadap mata uang asing lainnya.


Masalah perdamaian dunia juga menghadang tiada habisnya, mulai dari ancaman nuklir, krisis ekonomi korea utara, pengurangan militer di Timur Tengah, isu depresi mental akibat krisis ekonomi di dalam AS sendiri, sampai pengurangan senjata militer dunia untuk menciptakan perdamaian global seakan tiada habisnya menyedot perhatian Obama.


Bisakah Obama mengerjakan semua hal ini tidak hanya Do It Well but Do It Right?


Obama replied," Yes, we can!".

No comments:

Post a Comment

Blogger templates made by AllBlogTools.com