Sesuai dugaan awal saya pribadi 2 bulan yang lalu bahwa Rentang rupiah berkisar disekitar Rp. 11.000 adalah wajar secara relatif selama 2009 ini. Nantinya 2010 diharapkan kurs kembali ke rentang Rp. 9500 - Rp. 10.500
karena di Indonesia pergerakan Rupiah-USD mengikuti hukum "komoditas demand-supply currency"
. Pergerakan harga dolar terhadap Rupiah mengikuti permintaan atas dolar di dalam negeri dan stok atas dolar di dalam negeri. Saat ini stok dolar yg ada di "gudang" Bank Indonesia masih sedikit kurang untuk menyikapi kebutuhan dolar selama satu tahun. Dan hal tersebut haruslah dibenahi untuk mencapai rasio keuangan yg sehat dalam stabilitas makro ekonomi Indonesia.
Mewajibkan penggunaan rupiah tentu saja mengurangi demand yg mengucur keras dengan lumayan yang dapat mempengaruhi perlambatan penguatan dolar dalam pasar uang dalam negeri.
Mewajibkan penggunaan rupiah tentu saja mengurangi demand yg mengucur keras dengan lumayan yang dapat mempengaruhi perlambatan penguatan dolar dalam pasar uang dalam negeri.
Kondisi rupiah yang tertekan menandakan kondisi AS yang masih luar biasa tertekan. Dan kondisi AS masih secara luar biasa akan terjadi sampai 2010 pertengahan, sehingga akan diharapkan rupiah bisa bergerak lumayan ringan pada kuartal awal 2010.
Lebih baiklah rupiah stabil dahulu secara relatif untuk setahun ini menunggu money supply di AS sendiri yg mulai normal dan otomatis akan mengembalikan Rupiah terhadap USD secara normal kembali.
untuk sementara bulan Juli, estimasi Rupiah bergerap di leerl 10.000 untuk 1 USD
No comments:
Post a Comment