IHSG menurun dengan perubahan -11,293 (-0,5%)
IDR menurun ke posisi USD-IDR 10020
Dari prediksi saham yang bullish yaitu
jangka panjang
BMRI +50 (+1,36%)
jangka menengah
CTRS +70 (+12,5%)
saham yang tetap harganya
jangka menengah
CTRA +0 (+0%)
jangka pendek
COWL +0 (+0%)
saham yang bearish
jangka panjang
TLKM -100 (-1,12%)
jangka pendek
LPKR -20 (-2,74%)
Pada awalnya seperti yg dibold pada quote memang ada kemungkinan saham komoditi perkebunan (bukan minyak, gas dan tambang) spt AALI, BISI, dkk akan mengalami kenaikan karena pengaruh perubahan iklim yang mengakibatkan harga komoditi naik, tetapi karena komoditi tambang sebagian besar turun saya tidak mau ambil resiko.
Banyaknya saham-saham asia yang bearish kecuali Nikkei dan di sesi I saham eropa masih menjejakkan sejarah bearish membuat sesi I IHSG banyak mengalami profit taking.
Hal ini membuat banyak investor asia memilih menanamkan investasinya secara sementara selama sesi pertama dan sampai perdagangan asia berakhir hari ini ke T-Bond di AS.
Sehingga dapat dilihat saat waktu perdagangan asia harga T-Bond naik dan yieldnya menurun karena menjadi sasaran satu2nya safe common currency karena menjadi sasaran satu2nya safe common currency karena Yen melemah (nikkei menguat) shg kurang menjanjikan dan juga emas harganya jatuh. Hal ini membuat USD mengalami penguatan akibat limpahan investasi sementara dari investor asia selama sesi perdagangan saham regional asia.
Untuk sesi II IHSG rebound dari posisi bearish terendah mengikuti saham eropa yang sebagian besar positif sehingga dapat membuat IHSG menjadi salah satu indeks di asia yang tidak bearis terlalu jauh.
Selamat bagi yang mencetak keuntungan. Maaf bila prediksi hari ini keakuratan hanya 33%.
Quote:
Dow 9096,72 (-0,13%) Nasdaq 1975.51 (+0,39%) S & P 500 979.62 (-0,26%) Index kepercayaan konsumen AS yang menurun karena angka pengangguran yang diprediksi mencapai 10% sampai akhir tahun. Ditambah dengan US Steel dan Office Depot yang mendapatkan hasil dibawah prediksi analis. Hal ini membuat DJ dan S&P mengalami penurunan. Tetapi emiten bioteknologi nasdaq mencapai hasil positif lebih dari prediksi yang mendorong sektor bioteknologi membawa nasdaq ke arah positif. Data : Crude Oil 67.26 (-1.12) Heating Oil 1.770 (-0.026) Natural Gas 3.52 (-0.084) Aluminum 0.84 (+0.002) Copper 2.523 (-0.017) Gold 939 (-14.30) Silver 13.735 (-0.25) Palladium 261 (-2.95) Cocoa 2882 (+9) Coffee 123 (-1.65) Cotton 56.97 (-0.34) Lumber 166.80 (-1.20) Orange Juice 94.95 (-1.55) Corn 320.50 (-1.75) Oats 193.50 (-1.50) Rice 13.835 (+0.06) Soybeans 1054.50 (+33.25) Penurunan indeks kepercayaan konsumen AS juga memukul sektor komoditi spt emas, minyak dan logam (kecuali aluminium yg mengalami kenaikan) sama halnya dengan komoditi pertanian, perkebunan dan kehutanan kecuali beras dan kacang kedelai yang mengalami kenaikan, T-Bond : 13 Week 0.185 (+0.005) 5-Year 2.599 (+0.025 / +0,97%) 10-Year 3.688 (-0.025 / -0,67%) 30-Year 4.557 (-0.056) US Gov dalam rencana penerbitan T-Bond (cetak USD baru) senin telah menerbitkan 34,6 miliar USD. Dan selasa waktu Street, diterbitkan lagi 90 miliar USD T-Bond jangka pendek yang terdiri dari 27 miliar USD 1 52 week (1 year)T-Bond, 42 miliar USD 2 year T-Bond, 39 miliar USD 5 year T-Bond, 28 miliar USD 7 year T-Bond. Hal ini menekan harga T-Bond jangka pendek di pasar dan membuat investor beralih ke T-Bond jangka panjang untuk mengamankan aset dari Wall Street yang sedang mengalami koreksi sehingga harga T-Bond jangka panjang mengalami kenaikan atau yieldnya berkurang. Satu hal yang cukup bagus yaitu tingkat harga rumah di 20 kota besar AS mengalami kenaikan dan melampaui prediksi analis. Hal ini membuat emiten perbankan dan asuransi mengalami kenaikan. Untuk IHSG Hati=hati profit taking di wilayah komoditi spt minyak, gas, batu bara, logam dam pertanian. Tetapi sektor perkebunan ihsg ada kecenderungan resistent akibat gejala perubahan iklim. Kalau ada penurunan diperkirakan hanya sedikit saja. Saham2 yang pantas utk enter market diperkirakan dari sektor telekomunikasi, perbankan dan perumahan (properti): jangka panjang TLKM, BMRI jangka menengah CTRP, CTRS jangka pendek (1-2 hari) COWL, LPKR |
No comments:
Post a Comment