Dow Jones
9070.72 (-26 / -0,29%)
Nasdaq
1967.76 (-7.75 / -39%)
S & P 500
975.15 (-4.47 / -0,46%)
T-Bond (yield) :
13 Week
0.175 (-0.01)
5-Year
2.645 (+0.046)
10-Year
3.664 (-0.024)
30-Year
4.503 (-0.056)
Penerbitan T-Bond 5 year sebanyak 39 miliar USD membuat T-Bond 5 year harganya turun (yieldnya naik) sedangkan yang lain sebagian besar harganya naik (yieldnya turun) karena USD (T-Bond) menjadi pelampiasan safe common currency akibat DJ, Nasdaq, S&P dan bursa asia yang masuk teritori negatif.
Energy :
Crude Oil
62.99 (-4.24)
Heating Oil
1.663 (-0.101)
Natural Gas
3.379 (-0.156)
Metal :
Aluminum
0.822 (-0.017)
Copper
2.472 (-0.043)
Gold
931,7 (-10)
Silver
13.253 (-0.482)
Palladium
254.45 (-5.55)
Pertanian
Corn
320.75 (+0.25)
Oats
191.25 (-2.25)
Rice
13.77 (-0.065)
Soybeans
1057.50 (+3)
Perkebunan
Cocoa
2798 (-76)
Coffee
122.85 (+0.05)
Cotton
57.06 (+0.09)
Lumber
166.80 (-1.20)
Orange Juice
91.65 (-2.95)
Berita hari ini :
*) Pemesanan terhadap barang tahan lama (durable goods) amerika serikat anjlok dibawah ekspektasi. Hal ini mengakibatkan bursa DJ, Nasdaq dan S&P berada pada posisi negatif.
*) Persediaan minyak AS berada diatas ekspektasi pasar. Hal ini membuat harga minyak turun.
Kombinasi kedua hal diatas membuat harga komoditas tambang turun termasuk emas, logam dan enerji.
*) Bursa eropa sebagian besar berada pada posisi positif spt
DAX
5270,32 (+1,85%)
FTSE
4547,53 (0,41%)
CAC
3365,62 (+1,04%)
*) Kurs USD terhadap Rupiah
USD - IDR : 9955
Di tengah2 jeleknya Wallstreet ternyata Rupiah mencatat kenaikan. Sebuah hal yg baik untuk menandakan kekuatan moneter (perbankan).
Hati-hati profit taking di komoditi enerji, tambang dan logam.
Saham yang tepat untuk masuk ke pasar hari ini
Jangka panjang
BBRI, TLKM, INDF
Jangka pendek
BISI
9070.72 (-26 / -0,29%)
Nasdaq
1967.76 (-7.75 / -39%)
S & P 500
975.15 (-4.47 / -0,46%)
T-Bond (yield) :
13 Week
0.175 (-0.01)
5-Year
2.645 (+0.046)
10-Year
3.664 (-0.024)
30-Year
4.503 (-0.056)
Penerbitan T-Bond 5 year sebanyak 39 miliar USD membuat T-Bond 5 year harganya turun (yieldnya naik) sedangkan yang lain sebagian besar harganya naik (yieldnya turun) karena USD (T-Bond) menjadi pelampiasan safe common currency akibat DJ, Nasdaq, S&P dan bursa asia yang masuk teritori negatif.
Energy :
Crude Oil
62.99 (-4.24)
Heating Oil
1.663 (-0.101)
Natural Gas
3.379 (-0.156)
Metal :
Aluminum
0.822 (-0.017)
Copper
2.472 (-0.043)
Gold
931,7 (-10)
Silver
13.253 (-0.482)
Palladium
254.45 (-5.55)
Pertanian
Corn
320.75 (+0.25)
Oats
191.25 (-2.25)
Rice
13.77 (-0.065)
Soybeans
1057.50 (+3)
Perkebunan
Cocoa
2798 (-76)
Coffee
122.85 (+0.05)
Cotton
57.06 (+0.09)
Lumber
166.80 (-1.20)
Orange Juice
91.65 (-2.95)
Berita hari ini :
*) Pemesanan terhadap barang tahan lama (durable goods) amerika serikat anjlok dibawah ekspektasi. Hal ini mengakibatkan bursa DJ, Nasdaq dan S&P berada pada posisi negatif.
*) Persediaan minyak AS berada diatas ekspektasi pasar. Hal ini membuat harga minyak turun.
Kombinasi kedua hal diatas membuat harga komoditas tambang turun termasuk emas, logam dan enerji.
*) Bursa eropa sebagian besar berada pada posisi positif spt
DAX
5270,32 (+1,85%)
FTSE
4547,53 (0,41%)
CAC
3365,62 (+1,04%)
*) Kurs USD terhadap Rupiah
USD - IDR : 9955
Di tengah2 jeleknya Wallstreet ternyata Rupiah mencatat kenaikan. Sebuah hal yg baik untuk menandakan kekuatan moneter (perbankan).
Hati-hati profit taking di komoditi enerji, tambang dan logam.
Saham yang tepat untuk masuk ke pasar hari ini
Jangka panjang
BBRI, TLKM, INDF
Jangka pendek
BISI
No comments:
Post a Comment