MILIK PRIBUMI
Don't ask what your country can do for you, but ask what you can do for your country and it's not about the money.

Ismail Marzuki – Indonesia Pusaka

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi

- APB -

Dolar AS Menguat

Dolar AS / US$ menguat bukanlah karena negara AS makin bagus karena makin hebat krisis yang terjadi di AS.

Sekarang itu di US, sedang terjadi deflasi, alias value of money US$ sedang naik.
Pemerintah US bahkan kesulitan cari US$ dalam bentuk utang untuk membantu masyarakatnya dalam menjalankan aktivitas ekonomi mereka.
US government bahkan terus menerus melakukan bailout utk menyuntik cash US$ yg langka ke dalam sistem ekonomi mereka.

Tetapi selama terjadi deflasi, skema bailout tidak akan berhasil sama sekali.

Inti permasalahan krisis di US seperti ini...

Dulu harga rumah 100 juta dolar.. Tetapi yg bisa beli sedikit kan? Karena tidak semua orang punya 100 juta dolar nganggur di rekening.
Jadi supaya orang bisa beli rumah, pemerintah kasih utang ..
Tapi apa yang terjadi jika harga rumah ada 100 juta dolar, tiba2 semua orang punya uang (dari hutang) untuk beli rumah?
Harganya akan naik terus kan?

Terus bangun rumah lebih banyak lagi, jadi 200,
Terus orang yg mengutang akan semakin bertambah banyak. Sampai pada suatu titik dimana satu orang bisa membeli 12 buah rumah.
Sampai orang pendapatannya cuma $20,000 bisa dikasih utang $500,000
Orang yang umurnya 90 tahun (!!!) dikasih KPR 40 tahun.

Lalu akhirnya orang-orang mulai bangkrut soalnya emangnya dari pertama tidak sanggup bayar utang. Akhirnya kebanyakan rumah yg bangkrut, kebanyakan rumah yang ada di pasarkan, akhirnya harga rumah turun
balik lagi ke 100 juta.

Proses "kembali lagi ke 100 juta" itu yg disebut deflasi
dan orang2 pada bangkrut. Karena orang2 pada bangkrut tersebut mereka ngga punya cash US$. Sehingga mereka menghemat/mengurangi pengeluaran. Efek cara mereka itu seperti ini...
Kalau orang menghemat makan siang, semua restoran berkurang pendapatannya. Pengeluaran konsumsi di Amreika turun karena tidak ada uang dan tidak ada juga kucuran kreditnya juga.
Bahkan sekarang credit card limit diturunkan. Padahal dulu dinaikin terus menerus.

Jadi kalau pengeluaran konsumsi turun, pendapatan perusahaan juga turun. Kalau pendapatan perushaan turun, akan banyak karyawan yang dipecat. Banyak yang dipecat sehingga pengeluaran konsumsi juga turun. Seperti lingkaran setan deh yang terjadi di US.

Karena krisis kredit juga, dan semua orang dan perusahaan butuh US$. Apalagi pemerintah US dan bank juga butuh US$, jadi harga US$ naik.

Sehingga US$ menguat krn US ga ada duitnya lagi shg US$ langka, dan US juga banyak utangnya, shg terjadi deflasi di US.

Dan akibatnya menimpa banyak negara yg mata uangnya melemah terhadap US yang kebetulan juga rupanya mata uang perdagangan internasional.

No comments:

Post a Comment

Blogger templates made by AllBlogTools.com