MILIK PRIBUMI
Don't ask what your country can do for you, but ask what you can do for your country and it's not about the money.

Ismail Marzuki – Indonesia Pusaka

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi

- APB -

Sejarah Ekonomi Moneter Internasional

Untuk pola ekonomi moneter global gw kurang setuju dengan bretton woods maupun smithsonian agreement. Gw lebih setuju dengan idenya Keynes yang memprosalkan tentang International Clearing Union pada saat konferensi bretton woods. Karena dalam bretton woods, sangat disetujui dukungan mutlak utk negara adikuasa tanpa memperhatikan prinsip adil berimbang bagi negara-negara berkembang.

Dengan 2 proposal yg diajukan oleh Amerika Serikat ke Bretton Woods yg akhirnya disahkan yaitu proposal IMF dan proposal Bank Dunia yg melegalkan keuntungan sebesar-besarnya untuk perdagangan negara besar tanpa memperhatikan aspek berimbang utk bantuan perdagangan bagi negara berkembang.

Proposal tersebut mengalahkan proposal Keynes tentang International Clearing Union yang memberlakukan satu mata uang internasional sebagai tolak ukur terhadap semua mata uang dunia. Mata uang bancor yang dipakai sebagai kurs perbandingan tetap (fixed rate) terhadap berbagai harga komoditas dan berbagai kurs dunia.Tetapi hal ini kurang disukai oleh negara2 adidaya yg selalu berupaya mengejar keuntungan sebesar-besarnya melalui volatilitas harga2 komoditas dan dominasi AS di pasar internasional dengan US Dolarnya.

Untuk hal mata uang internasional sebaiknya peg ke komoditas atau menggunakan paper (notes) based controlling, dalam sejarahnya USD sebagai mata uang internasional sejak dijadikan sebagai common curreny yang di peg ke emas, langsung mendapat heavy burden bagi AS sendiri. Contohnya seperti ini, mata uang AS dikumpulkan oleh semua negara asing. Dan sebagai patokan $30 itu dipeg ke 1 ounce emas. Dan untuk menyamakan prinsip berimbang sistem gold-usd currency tersebut, AS harus mencari emas sebanyak-banyaknya untuk menyeimbangkan USD dia yang sudah diterbitkan di seluruh dunia. Akibatnya, US segera mencabut sistem tersebut. Dan apa hasil yg terjadi ? Dalam sepuluh tahun harga emas langsung melejit sampai 30x lipat

Menurut saya, negara apapun yg currencynya sbg common currency akan menadapatkan hal spt itu juga. Ini sebabnya kenapa China selalu didesak-desak untuk tidak peg Yuannya pada USD, karena jadi beban yg berat juga utk USD. Sehingga tahun lalu China menerapkan sistem floating terbatas utk Yuannya, tidak berdasar atas USD lagi. Tapi malah akibatnya Yuan kursnya jadi melemah, sehingga ekspor barangnya ke US semakin banyak karena murah dan makin membanjiri pasar AS. Hal ini diakibatkan beban USD berkurang karena Yuan sudah mengambang terbatas sehingga kurs AS menguat atas Yuan.

Tetapi Currency jangan kembali ke emas/perak, dan jangan pernah peg currency ke komoditas. Komoditas itu harganya fluktuatif, sangat tergantung demand dan supply. Akibatnya akan sangat boros untuk ekonomi yg menampung sistem tersebut. Currency yg mirip pergerakannya dengan komoditas yaitu Canada dan Australia yang merupakan eksportir komoditas.

Masalah utama untuk adanya mata uang internasional selain USD yaitu negara yang paling kuat ekonominya itu dan paling kuat negaranya secara keamanan utk ekonomi itu tetap amerika serikat, dan hal itu yg menjadi andalan USD sbg common currency yaitu kekuatan keamanan dan kestabilan politik serta kestabilan sosial ekonomi.

No comments:

Post a Comment

Blogger templates made by AllBlogTools.com